Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tangani Dampak Erupsi Gunung Semeru, Dompet Dhuafa Kerahkan Tim Respons dari Empat Kota

Kompas.com - 05/12/2021, 21:02 WIB
Inang Sh ,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kabar erupsi Gunung Semeru meramaikan jagat maya, Sabtu (4/12/2021) siang. Beragam dokumentasi, baik foto maupun video, menyebar di media sosial hingga aplikasi pesan singkat.

Kabar tersebut pun silih berganti meramaikan grup aplikasi pesan singkat koordinasi relawan Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa.

Salah satunya adalah kiriman video seorang warga yang mengabarkan kondisi lereng kaki Gunung Semeru di Jawa Timur pada pukul 16.00 WIB. Pada waktu itu, langit desa di kaki Gunung Semeru sudah gelap gulita seperti sudah malam.

Banyak masyarakat terjebak dalam perjalanan ataupun kuyup akibat terpaan hujan abu vulkanik.

Melihat kondisi tersebut, Dompet Dhuafa melalui DMC mengambil langkah taktis untuk memberangkatkan tim respons cepat ke lokasi kejadian.

Baca juga: Update Erupsi Gunung Semeru, Hujan Abu Turun Lagi, Evakuasi Terhalang Lahar Panas

Tim respons dari Jakarta, Surabaya, dan Malang langsung bergerak menuju kawasan kaki Gunung Semeru untuk melakukan tindakan cepat, evakuasi warga, dan kebutuhan mendesak di lokasi.

General Manager Respons DMC Dompet Dhuafa Shofa Al Quds mengatakan, pihaknya segera memberangkatkan tim respons dan kebutuhan logistik darurat pada Sabtu malam.

“Evakuasi, layanan kesehatan, dan pemenuhan kebutuhan dasar menjadi target utama. Untuk mempercepat respons, kami maksimalkan tim respons dari Dompet Dhuafa cabang Jawa Timur,” katanya di kantor DMC di Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu.

Shofa juga mengatakan, tim respons dari Jakarta akan membawa logistik dan obat-obatan. Untuk respons cepat dan evakuasi saat ini, pihaknya akan memaksimalkan tim dari Surabaya dan Malang, serta pergerakan tim medis dari Madiun.

“Mari kita doakan saudara kita di kawasan kaki Gunung Semeru senantiasa dalam lindungan Allah SWT,” ajaknya.

Baca juga: BMKG: Malam Ini dan Besok, Gunung Semeru Masih Berpotensi Hujan Sedang hingga Lebat

Dompet Dhuafa pun mengajak semua pihak memberikan donasi terbaik. Donasi bisa dikirimkan melalui nomor rekening BSI (BNIs) 340.350.666.5, BCA 237.304.7171, Mandiri 101.000.647.5733 atas nama Yayasan Dompet Dhuafa Republika, atau melalui donasi.dompetdhuafa.org/indonesiasiapsiaga/.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com