Dengan teknik ini setiap anggota populasi (responden) miliki peluang setara untuk dipilih atau tidak menjadi responden.
Untuk menguji validitas responden, IPO melakukan spot check pada 15 persen dari total populasi sample dan pengujian metode pra-research.
Dalam melakukan survei, peneliti menentukan sejumlah Desa untuk menjadi sampel. Yang mana setiap desa terpilih ditentukan secara acak –menggunakan random kish grid paper– sejumlah 5 rukun tetangga (RT), pada tiap RT dipilih 2 keluarga (KK).
Pada setiap keluarga dipilih 1 responden (Rs) dengan pembagian lelaki untuk kuesioner ganjil, perempuan untuk genap, total responden lelaki dan perempuan pada pembagian 50:50 persen.
Pada tiap proses pemilihan selalu menggunakan alat bantu berupa lembar acak, ini dimungkinkan tidak ada penentuan responden berdasarkan opini surveyor.
Metode ini memiliki pengukuran kesalahan (sampling error) 2.50 persen, dengan tingkat akurasi data 95 persen.
Setting pengambilan sample menggunakan teknik multistage random sampling (MRS), atau pengambilan sample bertingkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.