Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Beri Sinyal Masuk Parpol, PKB: Silakan, Itu Hak Politik

Kompas.com - 03/12/2021, 10:35 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mempersilakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) untuk masuk dalam partai politik pada tahun 2022.

Menurut dia, partainya juga terbuka terhadap siapapun termasuk Ridwan Kamil untuk bergabung menjadi kader PKB.

"Silakan itu hak politik Pak RK. PKB terbuka pada siapa pun untuk bergabung asal punya visi yang sama," kata Jazilul saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/12/2021).

Saat disinggung ihwal kemungkinan Ridwan Kamil diusung saat Pilpres 2024, anggota Komisi III itu menyatakan bahwa hingga kini suara PKB bulat mendukung Muhaimin Iskandar sebagai capres.

"Terkait capres, semua jajaran PKB sudah bulat mengusung Gus Muhaimin. Kalau Pak RK mau ya ngelamar jadi wapres," ungkapnya.

Baca juga: Ridwan Kamil: Kalau Partai Butuh Tokoh Elektabilitas Lumayan, Mungkin Saya Akan Dihitung

Menurut dia, jika Ridwan Kamil disandingkan dengan Cak Imin, akan memiliki komposisi yang baik.

Pasalnya, Cak Imin merupakan tokoh politik dari Jawa Timur, sedangkan Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, berasal dari Jawa Barat.

"Komposisi daerahnya bagus, Gus Muhaimin dari Jatim, RK tokoh dari Jawa Barat. Kedua provinsi terbesar di Indonesia dan selama ini belum pernah terjadi," jelasnya.

Selain mengungkap hal tersebut, Jazilul menekankan bahwa hingga kini PKB tetap berjuang untuk membentuk minimal tiga poros pada Pilpres 2024.

Menurutnya, PKB mendorong hal itu guna mencegah terjadinya pembelahan di masyarakat apabila hanya terdapat dua poros pada Pilpres.

"PKB akan berjuang untuk terbentuknya minimal tiga poros pada Pilpres 2024 agar banyak alternatif pilihan dan mencegah pembelahan," imbuh dia.

Baca juga: Cerita Ridwan Kamil Gaungkan Persatuan dengan Yogyakarta lewat Nama Jalan


Diberitakan, Ridwan Kamil memberi sinyal akan masuk partai pada tahun dengan menggambar berbagai warna dalam kunjungan ke Jogja Nasional Museum (JNM) Kota Yogyakarta, Rabu (1/12/2021).

Kang Emil, sapaan akrabnya, memberi coretan mulai dari warna hijau, kuning, biru, hingga merah.

Namun, ia enggan menyebut pasti di parpol mana dia akan berlabuh.

"Independen enggak mungkin di level nasional. Istikharah masuk partai pada tahun depan mohon doanya. Saya orangnya kreatif, apa pun takdir Tuhan tetap mencipta karya dan menjalani hidup. Kalau lukisan ini dominan hijau dan sedikit merah," kata Ridwan Kamil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com