KOMPAS.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi meminta pemerintah kabupaten (pemkab) dan pemerintah kota (pemkot) untuk menggunakan jenis vaksin yang tersedia.
"Kami berharap bahwa kabupaten dan kota bisa melakukan percepatan vaksinasi dengan menggunakan vaksin apa pun, termasuk vaksin Pfizer, AstraZeneca, dan juga vaksin Moderna," ujarnya seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (2/12/2021).
Seperti diketahui, laju vaksinasi Covid-19 menurun selama tiga pekan terakhir. Nadia menilai, hal ini disebabkan masyarakat yang masih pilih-pilih jenis vaksin Covid-19.
"Hampir dua sampai tiga minggu ini terjadi penurunan penyuntikan vaksinasi per harinya. Ini dikarenakan banyak daerah yang menunggu untuk bisa mendapatkan vaksin Sinovac," kata Nadia dalam diskusi secara virtual, Rabu (1/12/2021).
Baca juga: Kemenkes: Laju Vaksinasi Covid-19 Turun karena Banyak Daerah Inginnya Sinovac
Padadal, lanjut dia, stok vaksin Covid-19 di dalam negeri hingga akhir 2021 akan didominasi AstraZeneca, Pfizer, dan Moderna.
Oleh karenanya, Nadia mengimbau agar masyarakat tidak memilih jenis vaksin tertentu. Sebab, semua vaksin yang digunakan akan menstimulus sistem kekebalan tubuh.
Untuk efek samping yang ditimbulkan pasca-penyuntikan vaksin, kata dia, adalah reaksi yang biasa.
"Kalau kami lihat penurunan vaksinasi memang faktornya mungkin karena kondisi penularan yang sudah semakin baik. Dari kondisi semakin baik ini kemudian membuat masyarakat untuk tidak lekas mengikuti vaksinasi, akhirnya mereka juga menunggu-nunggu atau memilih jenis vaksin tertentu," ucap Nadia.
Baca juga: UPDATE: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Capai 46,88 Persen
Selain vaksinasi, pemerintah sendiri terus mengimbau agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan (prokes) lewat penerapan 6M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.
Tulisan ini telah tayang sebelumnya dengan judul "Kemenkes: Laju Vaksinasi Covid-19 Turun karena Banyak Daerah Inginnya Sinovac".
Penulis: Haryanti Puspa Sari | Editor: Diamanty Meiliana
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.