Satgas: Mobilitas Masyarakat dengan Kereta Api dan Pesawat Meningkat 5 Bulan Terakhir

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, mobilitas masyarakat dengan kereta api meningkat lima kali lipat dalam lima bulan terakhir.

"Jumlah perjalanan kereta api pada bulan Juli adalah sekitar 100.000, pada november meningkat menjadi 600.000," kata Wiku, dalam konferensi pers secara virtual melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (2/12/2021).

Baca juga: Antisipasi Varian Omicron, Satgas Covid-19 Sarankan Pemerintah Ambil 4 Langkah Ini

Kemudian, Wiku mengatakan, mobilitas masyarakat menggunakan pesawat meningkat 350 persen dalam lima bulan terakhir.

"Jumlah perjalanan pesawat terbang pada juli 350.000, sedangkan November 1,6 juta," ujarnya.

Wiku mengatakan, idealnya peningkatan mobilitas masyarakat diiringi dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan.

Namun, ia mengatakan, kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan khususnya memakai masker dan menjaga jarak menurun dalam sepekan terakhir.

"Dalam seminggu terakhir di tingkat desa dan kelurahan yang patuh pakai masker dan jaga jarak menurun dari 76,42 persen menjadi 74,91 persen ini pakai masker, sedangkan jaga jarak menurun dari 78,60 menjadi 77,69 persen," ucap dia.

Baca juga: Satgas Covid-19: Indonesia Perlu Belajar dari 7 Negara untuk Antisipasi Varian Omicron

Adapun berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19, Kamis sore tercatat total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 4.256.998, terhitung sejak 2 Maret 2020.

Satgas juga melaporkan, total kasus kesembuhan di Indonesia mencapai 4.105.352. Kemudian, total kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 143.850 orang selama pandemi berlangsung.