JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan, pemerintah akan terus memastikan para Indonesianis untuk siap membantu Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Teuku dalam konferensi pers virtual Kongres Indonesianis Sedunia, Kamis (2/12/2021).
"Kami akan terus pastikan dengan perwakilan di luar negeri adalah adanya kemitraan yang terjalin. Mereka yang memposisikan diri sebagai Indonesianis siap membantu Indonesia di tempat dimana mereka tinggal, menjadi sahabat dan ikut memajukan kepentingan nasional Indonesia di negara tersebut," ujar Teuku.
Indonesianis adalah warga negara luar yang memiliki ketertarikan untuk mendalami berbagai aspek dari Indonesia dan memberikan perhatian yang besar terhadap Indonesia.
Baca juga: Indonesianis Nilai Indonesia Ada di Jalur yang Benar Atasi Ekonomi di Masa Pandemi
Meskipun kontribusi yang mereka beri belum konkret, kata dia, tetapi paling penting adalah menangkap berbagai perspektif para Indonesianis dari berbagai negara tersebut untuk kemajuan bangsa.
"Dengan demikian kita bisa mengukur diri dari kacamata mereka yang cinta Indonesia dan hidup di negara lain," kata dia.
Hal itu dinilainya dapat memberikan nilai tambah dalam upaya membangun kerja sama bilateral dengan negara tertentu.
Namun di sisi lain, kata dia, penyampaian pandangan yang bersikap terbuka karena kecintaan mereka terhadap Indonesia, memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang bagaimana warga negara asing memberikan pemahaman atas Indonesia.
"Memang dalam diskusi yang berlangsung saat sekarang, yang disampaikan adalah program-program yang bisa disenergikan dan mereka menawarkan beberapa kemampuan yang dimiliki untuk kita manfaatkan," ujar dia.
Baca juga: Jokowi Wanti-wanti soal Corona Varian Omicron: Waspada, Pandemi Masih Mengancam
Adapun dalam kongres yang digelar untuk ketiga kalinya sejak 2018 itu, tema yang kini diangkat adalah Indonesia Post Covid Recovery Grow Stronger and More Resilient.
Tema tersebut dinilai sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi Indonesia dan negara-negara di dunia pada umumnya, yakni bagaimana mempersiapkan diri untuk keluar dari pandemi dan bangkit lebih kuat.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh 250 peserta dan lebih dari 70 negara.
Beberapa negara yang hadir dalam kongres tersebut dan memberikan catatannya bagi Indonesia adalah Australia, Bangladesh, China, Mesir, Kazakhstan, Moldova, Senegal, dan Tanzania.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.