Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenlu: Indonesianis Siap Bantu dan Majukan Kepentingan Nasional Indonesia di Negaranya

Kompas.com - 02/12/2021, 18:05 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan, pemerintah akan terus memastikan para Indonesianis untuk siap membantu Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Teuku dalam konferensi pers virtual Kongres Indonesianis Sedunia, Kamis (2/12/2021).

"Kami akan terus pastikan dengan perwakilan di luar negeri adalah adanya kemitraan yang terjalin. Mereka yang memposisikan diri sebagai Indonesianis siap membantu Indonesia di tempat dimana mereka tinggal, menjadi sahabat dan ikut memajukan kepentingan nasional Indonesia di negara tersebut," ujar Teuku.

Indonesianis adalah warga negara luar yang memiliki ketertarikan untuk mendalami berbagai aspek dari Indonesia dan memberikan perhatian yang besar terhadap Indonesia.

Baca juga: Indonesianis Nilai Indonesia Ada di Jalur yang Benar Atasi Ekonomi di Masa Pandemi

Meskipun kontribusi yang mereka beri belum konkret, kata dia, tetapi paling penting adalah menangkap berbagai perspektif para Indonesianis dari berbagai negara tersebut untuk kemajuan bangsa.

"Dengan demikian kita bisa mengukur diri dari kacamata mereka yang cinta Indonesia dan hidup di negara lain," kata dia.

Hal itu dinilainya dapat memberikan nilai tambah dalam upaya membangun kerja sama bilateral dengan negara tertentu.

Namun di sisi lain, kata dia, penyampaian pandangan yang bersikap terbuka karena kecintaan mereka terhadap Indonesia, memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang bagaimana warga negara asing memberikan pemahaman atas Indonesia.

"Memang dalam diskusi yang berlangsung saat sekarang, yang disampaikan adalah program-program yang bisa disenergikan dan mereka menawarkan beberapa kemampuan yang dimiliki untuk kita manfaatkan," ujar dia.

Baca juga: Jokowi Wanti-wanti soal Corona Varian Omicron: Waspada, Pandemi Masih Mengancam

Adapun dalam kongres yang digelar untuk ketiga kalinya sejak 2018 itu, tema yang kini diangkat adalah Indonesia Post Covid Recovery Grow Stronger and More Resilient.

Tema tersebut dinilai sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi Indonesia dan negara-negara di dunia pada umumnya, yakni bagaimana mempersiapkan diri untuk keluar dari pandemi dan bangkit lebih kuat.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh 250 peserta dan lebih dari 70 negara.

Beberapa negara yang hadir dalam kongres tersebut dan memberikan catatannya bagi Indonesia adalah Australia, Bangladesh, China, Mesir, Kazakhstan, Moldova, Senegal, dan Tanzania.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com