Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Peringatan BMKG soal Potensi Tsunami 8 Meter | Alasan Vaksinasi Menurun karena Banyak Daerah Inginkan Vaksin Sinovac

Kompas.com - 02/12/2021, 06:00 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer nasional dimulai dari peringatan yang disampaikan oleh Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) Dwikorita Karnawati yang menyatakan adanya potensi tsunami setinggi 8 meter di Cilegon, Banten.

Tsunami setinggi 8 meter itu merupakan prediksi terburuk dari ramalan bencana yang akan terjadi sekitar libur Natal dan tahun baru.

Artikel yang berisikan pernyataan Dwikorita itu pun ramai dibaca dan menjadi berita terpopuler nasional.

Kemudian, turunnya laju vaksinasi Covid-19 juga menjadi topik yang ramai dicari oleh pembaca Kompas.com.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun mengakui saat ini terjadi penurunan laju vaksinasi karena banyaknya daerah yang menginginkan vaksin Sinovac.

Artikel yang berisikan penjelasan Kemenkes terkait turunnya laju vaksinasi Covid-19 pun masuk dalam deretan berita populer nasional.

Berikut paparannya:

1. Peringatan BMKG soal Potensi Tsunami 8 Meter 

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan sejumlah potensi bencana yang dapat terjadi di Indonesia pada saat libur Natal dan tahun baru.

Pertama, potensi bencana itu ada di daerah Selat Sunda, tepatnya Cilegon, Banten, di mana bencana yang dimaksud adalah tsunami.

"Kami berikan informasi zona yang rawan tsunami misalnya di Cilegon, Banten, itu juga tempat wisata di Selat Sunda dapat berpotensi skenario terburuk mengalami tsunami dengan ketinggian hingga 8 meter," kata Dwikorita dalam rapat kerja Komisi V DPR dengan Pemerintah, Rabu (1/12/2021).

Selengkapnya baca juga: Waspada, Kepala BMKG Ingatkan Skenario Terburuk Potensi Tsunami 8 Meter Saat Nataru di Cilegon

2. Alasan Vaksinasi Menurun karena Banyak Daerah Inginkan Vaksin Sinovac

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, laju vaksinasi Covid-19 menurun selama tiga pekan terakhir.

Nadia mengatakan, hal ini disebabkan masyarakat memilih jenis vaksin Covid-19.

"Hampir dua sampai tiga minggu ini terjadi penurunan penyuntikan per harinya. Ini dikarenakan banyak daerah yang menunggu untuk bisa mendapatkan vaksin Sinovac," kata Nadia dalam diskusi secara virtual, Rabu (1/12/2021).

Selengkapnya baca juga: Kemenkes: Laju Vaksinasi Covid-19 Turun karena Banyak Daerah Inginnya Sinovac

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com