JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menilai, tidak ada yang salah jika Chief Championship Formula E Operations (FEO) Alberto Longo ingin bertemu Presiden Joko Widodo untuk meminta arahan terkait lokasi sirkuit Formula E Jakarta.
"Untuk meminta arahan terkait lokasi mana yang paling tepat untuk lokasi sirkuit Formula E mengingat ini adalah event internasional, salahnya di mana?" kata Bambang dalam siaran pers, Jumat (26/11/2021).
"Justru saya menilai hal itu merupakan bentuk penghormatan Alberto kepada Bapak Presiden sebagaimana dia melakukannya di beberapa negara," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet itu.
Baca juga: FEO Sebut Formula E Jakarta Akan Jadi Salah Satu Acara Paling Sukses dalam Sejarah
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu pun menegaskan, keputusan dalam menentukan lokasi sirkuit Formula E Jakarta tetap menjadi tanggung jawab IMI, Longo, dan Jakpro.
Bamsoet menilai, tidak sembarang lokasi bisa dijadikan sirkuit Formula E.
Adapun Formula E memiliki keunikan tersendiri dibanding balapan sejenis lainnya karena menggunakan jalan raya di tengah kota.
Pembangunannya tidak boleh mengganggu struktur yang sudah ada, misalnya mengubah atau memindahkan bangunan yang sudah ada, apalagi sampai memotong pepohonan dan merusak lingkungan.
Ia menyebutkan, kawasan Ancol merupakan lokasi yang paling tepat dari empat pilihan lainnya, yakni Jalan Jenderal Sudirman, kawasan Pantai Indah Kapuk, JIEXPO Kemayoran, dan kawasan Jakarta International Stadium.
"Karenanya membutuhkan keahlian khusus yang kompleks. IMI sangat berperan disana, memastikan lokasi sirkuit yang dipilih akan dikembangkan lebih lanjut agar sesuai dengan standar FEO dan juga standar Fédération Internationale de l'Automobile (FIA)," ujar politikus Partai Golkar itu.
Baca juga: Soal Formula E, Anies Minta Bertemu Presiden Jokowi Bersama Alberto Longo
Bamsoet juga menyampaikan, sesuai regulasi FIA, lebar trek Formula E maksimal 12 meter, tetapi ada juga beberapa trek yang memiliki lebar lintasan hanya 8 meter atau kurang.
Sementara itu, panjang lintasan sirkuit minimal 2 sampai 3 km, mengingat Formula E biasanya menempuh jarak 80 sampai 90 km.
Adapun panjang pit lane minimal 200 meter untuk minimal 15 paddock dengan lebar satu paddock sekitar 15 meter.
Selain itu, lokasi area untuk pengisian baterai kendaraan, hospitality, pusat medis , dan lain-lainnya juga harus dibuat sesuai standar FIA.
"Setelah IMI menentukan lokasi terbaik untuk sirkuit, IMI juga akan mengirimkan sumber daya manusianya untuk membantu JakPro menyiapkan pembangunan sirkuit dan sarana pendukungnya sesuai dengan standar FIA," kata Bamsoet.
Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini membantah bahwa Presiden Joko Widodo akan memutuskan lokasi sirkuit Formula E.