Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Seberapa Penting Ventilasi untuk Mencegah Penyebaran Covid-19?

Kompas.com - 25/11/2021, 16:18 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ventilasi diklaim sebagai salah satu faktor penting untuk mencegah penyebaran virus SARS-CoV-2, terutama di dalam ruangan. Semakin baik ventilasi di sebuah ruangan, maka semakin kecil juga kemungkinan penularan Covid-19.

Sebenarnya, seberapa penting ventilasi mencegah penyebaran Covid-19?

Direktur Departemen Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan World Health Organization (WHO) Maria Neira mengatakan, ventilasi merupakan aspek yang sangat penting untuk mencegah penyebaran virus SARS-Cov2 di dalam ruangan.

“Jadi, sesuatu yang sederhana seperti ventilasi alami dengan membuka pintu, jendela, dapat memberikan jenis pembaruan udara sehat yang ingin kita hirup,” ujar Maria dalam wawancara ventilasi dan Covid-19 in Science in 5 WHO di laman Who.int, Jumat (30/10/2020).

Baca juga: 5 Jenis Tanaman Hias yang Cocok untuk Ruang Kerja Tanpa Ventilasi

Lebih lanjut, ia mengatakan, apabila memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung untuk membuka jendela sebagai ventilasi alami.

Begitu pula saat berada di lingkungan sekolah atau tempat kerja, termasuk di tempat-tempat wisata direkomendasikan untuk membuka jendela.

“Baik dengan cara alami atau mekanis, ventilasi dapat meningkatkan laju pergantian udara dan menghindarkan seseorang dari resirkulasi udara,” kata Maria.

Kendati demikian, Maria menjelaskan, apabila seseorang dalam kondisi tidak dapat menghindari resirkulasi, maka dapat memakai filter seperti masker yang digunakan dengan benar dan ganti secara berkala atau sesuai kebutuhan.

Baca juga: Melihat Banyak Orang Sudah Tidak Pakai Masker Sekarang? Ini Saran Dokter

Meskipun ventilasi sangat penting, kata dia, hal ini bukan satu-satunya ukuran untuk bisa lepas dari penularan Covid-19.

“Jadi, baik ventilasi atau masker menjadi satu intervensi dan bagian dari paket intervensi untuk mencegah penyebaran Covid-19,” ucap Maria.

Terkait cara memastikan sirkulasi udara yang baik di dalam ruangan tersebut, Maria mengatakan, seseorang harus mempertimbangkan ukuran ruangan terlebih dahulu.

“Berapa orang yang menempati ruangan itu? Lalu kegiatan apa saja yang dilakukan di ruang tersebut. Tentu saja, ada rumus untuk menghitung ruangan. Akan tetapi, pada dasarnya yang kami ketahui adalah memperbarui udara,” jelasnya.

Baca juga: Mengapa Keberadaan Ventilasi Rumah Penting? Ini Jawabannya

Sebagai contoh, ia mengatakan, jika dalam satu jam udara diperbaharui, maka Anda mengganti udara sebanyak enam kali.

Menurutnya, cara tersebut cukup masuk akal untuk memastikan bahwa seseorang dapat mengurangi atau mencegah penyebaran virus di dalam ruangan.

Selain ventilasi, ada banyak faktor lainnya yang harus dilakukan dengan baik sebagai cara untuk mencegah penularan Covid-19, salah satunya seperti penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat dan disiplin.

Adapun prokes yang dimaksud yaitu menerapkan 6M berupa memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

Baca juga: Lonjakan Covid-19 Nataru Bisa Capai 430 Persen, Jangan Abai Prokes

Tak hanya prokes, vaksinasi Covid-19 juga harus dilakukan untuk melindungi diri sendiri dan orang di sekitar agar Indonesia segera mencapai herd immunity.

Sebagai informasi, penyebaran Covid-19 di tanah air kian terkendali setiap harinya. Secara nasional, data per Minggu (21/11/2021) menyebut angka kesembuhan harian bertambah 331 orang sehingga total kesembuhan mencapai 4.101.547 orang atau 96,4 persen.

Sementara itu, untuk kasus aktif berkurang 28 kasus sehingga totalnya menjadi 8.126 kasus. Nilai ini sepadan dengan angka 0,2 persen dari jumlah kasus aktif sejak pertama diumumkan pada awal 2020, yakni 4.253.412 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com