Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Dinilai Mulai Bersiap Jelang 2024, Demokrat: Masih Butuh Pembuktian

Kompas.com - 24/11/2021, 07:29 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani berpandangan, Menteri BUMN Erick Thohir perlu membuktikan diri sukses memimpin Kementerian BUMN jika ingin menjadi calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Kamhar mengatakan, Erick memang memiliki pengalaman sebagai pengusaha sukses tapi jabatannya sebagai menteri BUMN menjadi ujian kepemimpinan bagi Erick.

"Latar belakang Pak Erick Thohir sebagai pengusaha sukses yang sudah go international tentunya menjadi kredit poin penting. Namun, dengan amanah yang diberikan kepadanya sebagai Meneg BUMN tentunya ini menjadi ujian kepemimpinan tersendiri," kata Kamhar saat dihubungi, Selasa (23/11/2021).

Baca juga: Waketum PPP Nilai Erick Thohir Potensial Jadi Capres atau Cawapres

Hal ini disampaikan Kamhar saat dimintai pendapat mengenai kebijakan-kebijakan Erick yang dinilai sejumlah pihak sebagai upaya persiapan menjelang Pemilihan Presiden 2024.

Kamhar menyebut, Erick mesti membuktikan mampu mentransformasi BUMN menjadi perusahan negara yang profesional dan modern sesuai prinsip-prinsip good corporate governance.

Selain itu, Erick mesti memastikan perusahaan-perusahaan pelat merah meraup untung dan tidak mengalami kebangkrutan serta dapat diandalkan dalam menjalankan kewajiban pelayanan publik.

"Ini yang masih butuh pembuktian. Jika sukses, tentunya ini akan menjadi modal penting yang akan membuat Pak Erick Thohir semakin diperhitungkan," kata Kamhar.

Saat ditanya soal kemungkinan Demokrat mengusung Erick, Kamhar enggan berandai-andai. Menurut dia, Demokrat masih fokus pada konsolidasi dan membantu rakyat dari dampak pandemi.

Baca juga: Erick Thohir Singgung Toilet Berbayar, SPBU di Kebayoran Baru Pasang Tulisan Gratis

Ia pun mengatakan, ada aspirasi dari struktur partai dan masyarakat yang meminta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti untuk tampil pada Pilpres 2024.

"Kami tak akan berandai-andai sekalipun dalam politik ada ungkapan politik sebagai the art of possible. Bisa membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin dan sebaliknya," ujar Kamhar.

Diberitakan, Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno berpandangan, Erick tengah memoles citra agar dapat masuk bursa pencalonan presiden untuk Pilpres 2024 mendatang.

Adi mengatakan, hal itu terlihat dari video Erick Thohir yang dipasang di mesin-mesin anjungan tunai mandiri (ATM) bank milik negara serta permintaan Erick agar toilet di pom bensin digratiskan.

"Bagian memoles citra agar Erick terlihat bekerja serius sebagai menteri. Tentu yang diharapkan efek positif dan bisa diperhitungkan masuk nominasi capres 2024. Sejauh ini Erick belum masuk arus utama pembicaraan pencapresan," kata Adi saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com