JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menginstruksikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk memastikan kesiapan rumah sakit terkait kemungkinan lonjakan kasus Covid-19 akibat libur Natal dan Tahun Baru.
Instruksi ini disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas evaluasi PPKM bersama para menteri di Istana Negara, Jakarta, Senin (22/11/2021).
"Saya minta Menkes untuk melakukan langkah-langkah antipasi untuk memastikan kesiapan RS, apabila terjadi lonjakan pasien sakit selama akhir Desember dan awal Januari 2022, terutama pemetaan situasi dan terutama di daerah yang berpotensi kasusnya meningkat," kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi Ungkap Ada Pihak yang Tolak Rencana PPKM Level 3 di Seluruh Wilayah
Jokowi mengatakan, situasi pandemi virus corona di Indonesia belakangan ini memang menunjukkan penurunan.
Kasus aktif Covid-19 pada 21 November mencapai 8.126, turun 856 kasus dibandingkan 14 November 2021. Sementara, penambahan kasus baru harian rata-rata mencapai 362 kasus.
Namun demikian, ia mengingatkan seluruh pihak tetap waspada. Sebab, selain masa libur Natal dan Tahun Baru sudah di depan mata, sejumlah negara kini mengalami lonjakan kasus virus corona.
"Kita tahu pada saat ini kasus Covid di Eropa semuanya naik," kata Jokowi.
Selain menyiapkan rumah sakit, langkah lain yang diupayakan pemerintah jelang libur Natal dan tahun baru yakni rencana pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 di seluruh wilayah.
Baca juga: Jokowi Ingin Target Vaksinasi 70 Persen Tercapai pada Akhir Tahun
Jokowi meminta jajarannya mengedukasi masyarakat terkait rencana ini, sebab ada sejumlah pihak yang menyampaikan penolakan.
"Kita harus ingat bahwa apa pun, utamanya pariwisata di Bali, memang terdampak paling dalam. Tapi juga perlu dijelaskan bahwa apabila situasi tidak terkendali justru akan memukul balik ekonomi dan pariwisata kita," ucap Jokowi.
Tak hanya itu, Presiden juga menginstruksikan jajarannya mempercepat vaksinasi Covid-19 di seluruh daerah.
"Mengenai vaksinasi agar betul-betul target yang telah kita berikan 70 persen di akhir tahun betul-betul, tercapai saya minta proaktif jemput bola dan juga datangi masyarakat," kata Kepala Negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.