JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menginstruksikan soal percepatan vaksinasi Covid-19. Jokowi ingin cakupan vaksinasi mencapai 70 persen pada akhir tahun ini.
"Mengenai vaksinasi agar betul-betul target yang telah kita berikan 70 persen di akhir tahun betul-betul tercapai," kata Jokowi, saat membuka rapat terbatas evaluasi PPKM bersama para menteri di Istana Negara, Jakarta, Senin (22/11/2021).
Baca juga: Jokowi Ungkap Ada Pihak yang Tolak Rencana PPKM Level 3 di Seluruh Wilayah
Untuk mengejar target tersebut, Presiden meminta jajarannya proaktif. Ia ingin vaksinasi door to door atau dari pintu ke pintu terus digencarkan.
Terkait hal ini, ia meminta dinas kesehatan bersama unsur pemerintah daerah lainnya bekerja sama dengan TNI dan Polri.
"Saya melihat door to door yang dilakukan oleh BIN juga baik, karena yang divaksin yang lansia dan kita harapkan terutama untuk pemda yang masih rendah vaksinasinya kita agar diberikan bantuan secara khusus," ucap Jokowi.
Jelang libur Natal dan Tahun Baru, Jokowi juga meminta jajarannya memastikan kesiapan rumah sakit.
Baca juga: Jokowi: Masuk Desember, Kementerian dan Lembaga Jangan Terjebak Ego Sektoral
Ia menginstruksikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memetakan daerah-daerah yang berpotensi mengalami kenaikan kasus, sehingga jika terjadi lonjakan, pasien dapat segera dirawat di rumah sakit.
Bersamaan dengan itu, pemerintah akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di seluruh wilayah Tanah Air. Kebijakan itu akan berlaku selama sepekan, mulai 24 Desember hingga 2 Januari 2021.
Jokowi meminta jajarannya mengedukasi masyarakat terkait rencana ini, sebab ada sejumlah pihak yang menyampaikan penolakan.
Meski situasi pandemi virus corona di Indonesia belakangan sudah menunjukkan penurunan, ia mengingatkan seluruh pihak tetap waspada terhadap potensi lonjakan Covid-19.
"Kita harus ingat bahwa apa pun, utamanya pariwisata di Bali, memang terdampak paling dalam. Tapi juga perlu dijelaskan bahwa apabila situasi tidak terkendali justru akan memukul balik ekonomi dan pariwisata kita," kata Presiden.
Baca juga: PPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang sampai 6 Desember
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.