KOMPAS.com - Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta kepada semua pihak yang terlibat dalam event World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), secara disiplin mematuhi protokol kesehatan (prokes).
“Kepada semua pihak yang terlibat, yaitu peserta, panitia, official, dan penonton diminta mematuhi prokes yang sudah ditetapkan sebagai bentuk perlindungan diri dari penularan Covid-19," imbuhnya seperti dimuat dalam laman covid19.go.id, Jumat (19/11/2021).
Adapun prokes yang dimaksud berupa penerapan 6M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.
Pernyataan tersebut Wiku sampaikan dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (18/11/2021).
Baca juga: Janji Suharyanto Tangani Bencana: BNPB Bisa Hadir dalam Waktu Sesingkat-singkatnya
Untuk diketahui, pada akhir pekan ini Indonesia akan menjadi tuan rumah WSBK di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Mandalika, Lombok, 19-21 November 2021.
Dalam menyambut kegiatan tersebut, Wiku mengaku, pihaknya optimistis penyelenggaraan event balap internasional ini dapat terkendali dari penularan Covid-19.
Pernyataan tersebut bukan tanpa alasan, mengingat Indonesia sebelumnya berhasil menyelenggarakan kegiatan besar tingkat nasional, yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021.
Oleh karenanya, Wiku berharap semua pihak dalam event WSBK dapat menjaga keberhasilan penyelenggaraan event sebelumnya, seperti PON XX dan Peparnas XVI.
Baca juga: Tak Cuma WSBK, Penonton Bisa Kunjungi Pameran hingga Pertunjukan Musik di Sirkuit Mandalika
Keberhasilan tersebut, kata dia, akan membuat kegiatan-kegiatan besar selanjutnya dapat terus digelar dengan lancar dan aman dari penularan Covid-19.
"Penting untuk terus dijaga sehingga kegiatan-kegiatan besar dapat berjalan dengan lancar, aman, dan minim risiko penularan Covid-19. Hal ini juga dapat membantu upaya pemulihan perekonomian di tingkat daerah maupun nasional," ucap Wiku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.