Hal itu disampaikan dalam rapat khusus yang digelar tertutup di kantor PWNU Jawa Timur, Selasa (12/10/2021).
Dikutip Tribunnews.com, Gus Baha dilahirkan di Rembang, Jawa Tengah pada 29 September 1970.
Ia dikenal sebagai kiai muda asal Rembang yang juga mendapat dukungan sebagai calon Ketum PBNU.
Baca juga: Survei soal Ketum PBNU: Gus Baha Bersaing Ketat dengan Said Aqil
Catatan Kompas.com, dalam survei Indostrategic, perolehan dukungan dari pria bernama asli Bahaudin Nursalim ini berada pada posisi empat dengan 12,4 persen.
Perolehan itu sedikit di bawah Ketum PBNU saat ini, Said Aqil Siradj dan berada di atas Yahya yang posisi kelima.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.