Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andika: Soal Papua Harus Kita Perbaiki, Saya Sudah Punya Konsep

Kompas.com - 17/11/2021, 20:57 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan, dia akan melakukan perbaikan dalam menangani persoalan di Papua.

Dia pun berjanji melakukan evaluasi dan perubahan.

"Papua pasti kita akan perbaiki, karena saya ingin menggunakan peraturan perundangan, sehingga jangan sampai kita ini melakukan tindakan atau mengambil hak orang lain," ujar Andika kepada wartawan usai pelantikan di Istana Negara, Rabu (17/11/2021).

"Jadi saya akan melakukan evaluasi dan melakukan perubahan dalam hal bagaimana kita beraktivitas. Bukan hanya di Papua tetapi juga di seluruh NKRI," kata dia.

Baca juga: Kata Jenderal Andika Perkasa soal Wacana Perpanjangan Masa Jabatan Panglima TNI

Andika mengaku ingin agar TNI dapat melakukan tugas-tugas di Papua sebagaimana halnya di daerah lain, seperti Jakarta dan Jawa.

Menurut dia, status Papua sama dengan daerah lain di Indonesia.

"Karena statusnya sama jadi kita kembali ke sana. Detailnya setelah saya sudah lakukan evaluasi, saya sudah ada konsep sehingga itu yang akan saya lakukan," ujar Andika.

Ia juga menyampaikan, persoalan keamanan menjadi tantangan tersendiri baginya. 

Andika melihat keamanan memiliki dua sisi, yakni sisi riil dan persepsi atau konsep.

Dia berpandangan, kedua hal ini harus diteliti kembali supaya dapat berjalan beriringan.

"Menurut saya, harus saya teliti sehingga keamanan itu juga bisa lebih bagus. Bukan hanya riil tapi juga persepsi. Itu yang harus kita perbaiki dan menjadi prioritas saya," kata dia.

Baca juga: Dilantik Jokowi Jadi Panglima TNI, Andika Perkasa: Saya Akan Laksanakan Tugas Sebaik Mungkin

Pada kesempatan yang sama, Andika merasa sangat terhormat karena telah dipercaya Presiden Joko Widodo dan DPR sebagai Panglima TNI.

Dalam waktu dekat, dia akan melakukan perbaikan secara di tubuh organisasi militer itu.

Presiden Joko Widodo melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Rabu siang.

Pelantikan itu berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 106/TNI 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI yang dibacakan Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M Tonny Harjono.

Baca juga: Jenderal Andika Perkasa, Panglima Ke-21 TNI...

Setelah keputusan presiden dibacakan, Jenderal Andika pun mengucapkan sumpah dan janjinya yang dipimpin oleh Presiden Jokowi.

Dengan pelantikan ini, Jenderal Andika Perkasa resmi menggantikan panglima TNI sebelumnya, Marsekal Hadi Tjahjanto yang telah memasuki masa purnatugas.



Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com