Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Covid-19: Kasus Baru Bertambah, Keterisian RS di Sejumlah Daerah Meningkat

Kompas.com - 17/11/2021, 06:49 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

Pada Selasa, tercatat penambahan 19 pasien Covid-19 yang masuk Wisma Atlet. Sehingga, kini rumah sakit darurat itu menampung total 215 pasien.

"Pasien rawat inap, 215 orang. Semula 196 orang, bertambah 19 orang," ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan tertulis, Selasa.

Baca juga: Update 16 November: Jakarta Catat 76 Kasus Baru Covid-19, Nihil Kematian

Aris mengatakan, 215 pasien yang menjalani rawat inap itu terdiri dari 71 pria dan 144 wanita.

Mereka menjalani rawat inap yang tersebar di Tower 4,5,6 dan 7.

Aris melanjutkan, berdasarkan data rekapitulasi pasien sejak 23 Maret 2020 hingga 16 November 2021, tercatat ada 129.031 pasien yang terdaftar di Wisma Atlet.

Kemudian, ada 128.816 pasien yang keluar dengan rincian sebanyak 1.043 pasien dirujuk ke rumah sakit lain, 127.177 pasien dinyatakan sembuh, dan 596 pasien meninggal dunia.

Bed Occupancy Rate Naik

Tak hanya Wisma Atlet, skala nasional, Satgas Covid-19 melaporkan terjadi kenaikan kasus Covid-19 di 37 kabupaten/kota di Jawa-Bali dalam sepekan terakhir.

Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito.

Wiku menuturkan, peningkatan kasus paling banyak terjadi di Jawa Tengah, terdiri dari 14 kabupaten/kota.

"Diikuti Jawa Timur 12 kabupaten/kota dan Jawa Barat 8 kabupaten/kota," kata Wiku dalam konferensi pers secara virtual melalui kanal YouTube BNPB, Selasa.

Baca juga: Wapres: Lebih Penting Selamatkan Masyarakat dari Gelombang Ketiga Covid-19 daripada Mendatangkan Turis Asing

Dia menuturkan, kenaikan kasus Covid-19 itu dibarengi dengan peningkatan bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan di Jawa-Bali.

Adapun peningkatan itu terjadi di sebanyak 43 kabupaten/kota atau sebesar 34 persen.

"Urutan terbesar kenaikan orang yang dirawat di RS sama dengan kenaikan kasus yaitu Jawa Tengah tertinggi dengan 14 kabupaten/kota, Jawa Timur 13 kabupaten/kota, dan Jawa Barat 8 kabupaten/kota," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com