Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Tegur Fadli Zon, Gerindra Klaim Kerap Kritik Tanpa Sudutkan Pihak Lain

Kompas.com - 15/11/2021, 14:40 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, kader-kader partainya hendaknya menyampaikan kritik tanpa menyudutkan pihak-pihak lain.

Habiburokhman menekankan, tidak ada larangan bagi kader Gerindra di parlemen untuk mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintah selama disampaikan dalam bahasa yang patut.

"Tentu secara umum namanya kami di parlemen mengawasi pemerintahan, boleh saja semua. Kalau Anda lihat dinamika rapat-rapat di komisi, kami kerap mengkritisi berbagai kebijakan," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (15/11/2021). 

"Tetapi pernyataan tersebut hendaklah dibungkus dengan kalimat yang pas, tidak menyudutkan pihak-pihak lain apalagi secara personal," ujar dia.

Baca juga: Prabowo Tegur Fadli Zon karena Mengkritik Jokowi soal Banjir di Sintang

Hal ini disampaikan Habiburokhman saat memberi penjelasan soal teguran yang diberikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kepada Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.

Menurut Habiburokhman, lewat teguran tersebut Prabowo berpesan agar kritik yang disampaikan tidak menimbulkan ketidaknyamanan.

"Saya enggak diinformasikan kalimat per kalimat, cuma intinnya kita tidak ingin pernyataan yang menimbulkan ketidaknyamanan dari rekan-rekan," ujar dia.

Baca juga: 30 DPD Gerindra Disebut Telah Beri Dukungan Prabowo Maju Pilpres 2024


Anggota Komisi III DPR itu pun menegaskan, pernyataan Fadli Zon yang mengkritik sikap Presiden Joko Widodo terkait banjir di Sintang, Kalimantan Barat, bukanlah sikap resmi fraksi.

Oleh sebab itu, ia memastikan kritik Fadli tersebut tidak akan mengganggu hubungan Gerindra dan PDI-P sebagai sesama partai pendukung pemerintah.

"Oh enggak, kami sebagai teman rekan satu koalisi, terbiasa ada dinamika-dinamika, kemudian kami saling mengingatkan, lalu kita evaluasi kalau ada sesuatu yang tidak pas," ujar Habiburokhman.

Baca juga: Fadli Zon Usul Dilakukan Referendum untuk Tahu Apakah Amendemen Perlu atau Tidak


Halaman:


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com