Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menko PMK Sebut Vaksinasi di Kabupaten Jayapura Catat Kemajuan Pesat

Kompas.com - 15/11/2021, 13:48 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Papua, khususnya di Kabupaten Jayapura, mencatat kemajuan pesat.

“Alhamdulillah, tadi sudah dilaporkan, di sini (Kelurahan Entrop, Kota Jayapura) vaksinasi tahap pertama sudah 60 persen lebih, dan tahap kedua sudah 30 persen lebih,” jelas Muhadjir.

Hal tersebut disampaikan Muhadjir saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Twano, Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (13/11/2021).

Sebagai informasi, menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang dikuti Kompas.com dari laman vaksin.kemkes.go.id, Senin (15/11/2021), tercatat hingga 15 November 2021 pukul 12.00 WIB, capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Provinsi Papua mencapai 654.991 orang atau 25,35 persen dari target.

Baca juga: Update Corona 15 November: Mesir Kembangkan Vaksin | Austria Lockdown Orang yang Tidak Divaksin

Untuk vaksinasi dosis kedua, tercatat sebanyak 473.875 orang atau 18,34 persen dari target telah divaksinasi.

Adapun dari sumber yang sama tercatat capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kota Jayapura mencapai 167.257 orang atau 72,14 persen dari target yang ditetapkan provinsi.

Untuk vaksinasi dosis kedua di Kota Jayapura mencapai 114.665 orang atau setara 49,45 persen dari target.

Pada kesempatan sama, Muhadjir menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi untuk anak-anak usia 6 sampai 11 tahun di Papua telah dimulai.

“Sekarang juga sudah mulai memvaksin anak-anak 11 tahun ke bawah,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin.

Baca juga: Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang Hari Ini, Warga Wajib Bawa Fotokopi KTP

Ia menilai, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak sama pentingnya dengan vaksinasi pada orang dewasa.

“Ini suatu hal yang penting agar anak-anak mendapatkan pendidikan yang setara, yang sama dengan mereka yang dewasa, terutama dalam menghadapi pembelajaran tatap muka (PTM),” paparnya.

Menurut Muhadjir, vaksinasi akan membuat anak lebih aman saat melaksanakan PTM.

Meskipun demikian, pemerintah mengimbau agar masyarakat yang sudah divaksinasi tetap patuh pada protokol kesehatan (prokes) 6M sesuai sesuai Surat Edaran (SE) Nomor 16 Tahun 2021.

Baca juga: Vaksinasi Lansia di Jatim Masih Rendah, Emil Dardak Ungkap Penyebabnya

Prokes 6M meliputi kewajiban untuk memakai masker, mencuci tangan atau membersihkan tangan dengan hand sanitizer, menjaga jarak, menjauhi dan mencegah kerumunan, serta menghindari makan bersama.

Sementara itu, selain meninjau vaksinasi di Kelurahan Entrop, Jayapura, ia juga menyerahkan bantuan jaring dan mesin motor untuk membersihkan sampah di Kelurahan Imbi, Distrik Jayapura Utara.

Muhadjir pun menyempatkan diri menyaksikan pertandingan judo pada gelaran Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021.

 

Tulisan ini telah tayang sebelumnya dengan judul "Menko PMK: Vaksinasi Covid-19 untuk Anak di Papua Sudah Dimulai"

Penulis : Fitria Chusna Farisa   |   Editor : Egidius Patnistik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com