Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Bertambah 707, Kasus Varian Delta di Indonesia Capai 4.732

Kompas.com - 15/11/2021, 10:27 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan penambahan kasus Covid-19 dari virus corona varian Delta di Indonesia sebanyak 707 pada 13 November 2021.

Dengan tambahan itu, maka total kasus varian Delta di Indonesia saat ini tercatat sebanyak 4.732.

Semua kasus Covid-19 akibat virus corona varian Delta tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Baca juga: Indonesia Catat 4.830 Varian Baru Virus Corona, Delta Mendominasi

Sebelumnya, pada 16 Oktober 2021, kasus varian Delta di Indonesia berjumlah 4.025 dan tersebar di 34 provinsi.

Kasus varian Delta paling tinggi ditemukan di Provinsi DKI Jakarta dengan total 1.278, lalu disusul Jawa Barat 757, Kalimantan Timur 393, Jawa Tengah 309, dan Jambi 195.

Berikut sebaran 4.732 kasus varian Delta di 34 provinsi di Indonesia hingga 13 November 2021:

1. DKI Jakarta: 1.278
2. Jawa Barat: 757
3. Kalimantan Timur: 393
4. Jawa Tengah: 309

Baca juga: DKI Jakarta Catat 1.327 Kasus Varian Baru, Didominasi Varian Delta

5. Jambi: 195
6. Sulawesi Utara: 186
7. Sumatera Utara:150
8. Bali: 134

9. Kalimantan Selatan: 126
10. Nusa Tenggara Timur: 102
11. Jawa Timur: 85
12. Sumatera Barat: 70

13. Kalimantan Utara: 70
14. DI Yogyakarta: 67
15. Sulawesi Tengah: 66
16. Nusa Tenggara Barat: 66

Baca juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 4.250.516, Waspadai Penyebaran Varian Virus Corona AY.4.2

17. Sumatera Selatan: 59
18. Riau: 58
19. Kalimantan Barat: 56
20. Aceh: 54

21. Papua Barat: 53
22. Kepulauan Riau: 52
23. Bangka Belitung: 43
24. Maluku Utara: 43

25. Maluku: 43
26. Sulawesi Barat: 40
27. Papua: 39
28. Banten: 29

29. Gorontalo: 29
30. Sulawesi Selatan: 24
31. Bengkulu: 22
32. Sulawesi Tenggara: 20

33. Lampung: 6
34. Kalimantan Tengah: 3

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com