JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan, tenaga kesehatan merupakan jantung sistem kesehatan nasional.
Hal itu disampaikan Hadi saat melantik 122 Perwira Prajurit Karier (khusus tenaga kesehatan) di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (12/11/2021).
"Tenaga kesehatan merupakan jantung dari sistem kesehatan nasional. Oleh karena itu diperlukan perhatian kepada pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan guna menjamin pemenuhan kebutuhan masyarakat," ujar Hadi, dalam keterangan tertulis, Jumat.
Hadi mengatakan, para Perwira akan kembali dituntut untuk segera siap melaksanakan tugas.
Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, PPNI Minta Nakes dan Masyarakat Berjuang Bersama Hadapi Pandemi Covid-19
Program pendidikan selanjutnya harus dapat dikombinasikan dengan pengabdian langsung di tengah masyarakat bila diperlukan.
"Di situlah letak perwujudan dari kode etik Perwira, Budhi Bhakti Wira Utama, Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI sebagai landasan moral dalam menapaki kehidupan keprajuritan," katanya.
Hadi juga mengatakan para Perwira merasakan sendiri bagaimana pendidikan harus menyesuaikan dengan situasi pandemi Covid-19 dan tuntutan tugas.
"Lembaga pendidikan dan siswanya harus beradaptasi, kita semua harus beradaptasi," tegas dia.
Baca juga: Jokowi Berikan Tanda Kehormatan untuk 300 Nakes yang Gugur Saat Tangani Covid-19
Adapun Perwira yang meraih predikat berprestasi ditiap matra yaitu Letda CKM dr. Lambang Ksatria Bregas (TNI AD) mendapat penghargaan Trisura Jalu Wiratama, Letda Laut (K) dr. Wiliam Sugiharto (TNI AL) mendapat penghargaan Trisura Jalu Wiratama dan Letda Kes dr. Nadief Akbar Azzami (TNI AU) mendapat penghargaan Trisura Jalu Wiratama.
Sedangkan dari wanita Letda CKM (K) dr. Made A Sinta Mahastuti mendapat penghargaan Trisura Wanodya Wiratama.
122 Perwira Khusus Tenaga Kesehatan tahun anggaran 2021 tersebut terdiri dari 62 Perwira TNI AD, 40 Perwira TNI AL, dan 20 Perwira TNI AU.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.