JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhillah meminta tenaga kesehatan (nakes) dan masyarakat sama-sama berjuang menghadapi pandemi Covid-19.
Harif menilai, perjuangan untuk lepas dari pandemi Covid-19 tidak hanya menjadi tanggung jawab para nakes, namun masyarakat juga mesti punya motivasi yang sama.
“Perilaku harus diubah supaya tetap punya kesadaran untuk hidup sehat, dimulai dari penerapan 3M, yang jika betul-betul diimplementasikan dapat melindungi kita dari Covid-19,” jelas Harif dalam keterangan tertulis, Rabu (10/11/2021).
Baca juga: Peringatan Hari Pahlawan, Nakes Juga Pahlawan Bangsa
Harif mengungkapkan, perjuangan para nakes yang paling berat terjadi ketika harus merawat teman sejawatnya yang terinfeksi Covid-19.
“(Terberat) merawat teman sejawat yang kritis, hingga berhasil sembuh. Kekuatan team work sangat membantu guna saling membangkitkan semangat,” ucap dia.
Ia juga menegaskan bahwa untuk lepas dari pandemi Covid-19, para nakes akan terus memberikan pelayanan optimal pada masyarakat.
Harif menegaskan dalam melakukan perawatan para nakes bahkan harus mementingkan pasien ketimbang diri sendiri.
Baca juga: Jokowi Berikan Tanda Kehormatan untuk 300 Nakes yang Gugur Saat Tangani Covid-19
“Nakes dididik dengan nilai yang sama, yaitu nilai altruistik yang ditanamkan sejak dini. Mementingkan orang lain daripada kepentingan kelompok, individu, bahkan keluarga sendiri,” pungkas dia.
Hari ini, Presiden Joko Widodo juga memberikan tanda jasa untuk 300 nakes yang meninggal dunia.
Sementara itu berdasarkan data LaporCovid-19, hingga akhir Agustus 2021, tercatat sebanyak 1.967 nakes telah meninggal dunia akibat infeksi virus corona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.