JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Inggris Elizabeth Truss di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (11/11/2021).
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi dan Menlu Truss fokus membahas kerja sama ekonomi strategis sebagai tindak lanjut pembicaraan Presiden Jokowi dengan Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson.
"Pertama, kerja sama antara London Stock Exchange (LSE) dan Indonesia Stock Exchange (IDX) dalam pembentukan pertukaran pasar karbon (carbon market exchange)," ujar Jokowi sebagaimana dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, Kamis.
Selain itu, Jokowi dan Menlu Truss pun membahas investasi bersama Indonesia–Inggris dalam pengembangan produksi katoda di Inggris.
Baca juga: Gelar Pertemuan Bilateral, RI-Inggris Jajaki Kerja Sama Ketahanan Kesehatan
Produksi ini bertujuan memenuhi kebutuhan baterai litium di Inggris dan Eropa.
"Indonesia akan menyediakan prekursor yang diperlukan dari pabrik di Indonesia yang dibangun atas investasi bersama kita," lanjut Jokowi.
Kemudian, dibahas pula kerja sama yang lebih erat terkait vaksin dan bioteknologi.
Sejauh ini, kata Jokowi, Indonesia telah berkomunikasi dengan Oxford University untuk mengirimkan lebih banyak pelajar dan peneliti.
Menurut kepala negara, pandemi telah memberikan pelajaran pentingnya membangun lebih banyak hububungan untuk vaksin, obat-obatan, dan peralatan medis.
Presiden juga menegaskan bahwa Indonesia siap untuk menjadi mitra bagi kawasan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.