Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Waspada Varian AY.4.2 di Tengah Melandainya Kasus Covid-19

Kompas.com - 05/11/2021, 06:49 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Penambahan kasus Covid-19 di Tanah Air sudah menurun siginifikan jika dibandingkan lonjakan di pertengahan tahun 2021 lalu.

Dalam beberapa pekan terakhir kenaikan kasus setiap harinya cenderung berada di bawah angka 1.000.

Kendati demikian, saat ini pemerintah tengah memantau dan mewaspadai varian baru virus corona AY.4.2 yang belakangan berkembang di Inggris.

Diketahui, ada penambahan 628 kasus baru Covid-19 dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Data ini disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per pukul 12.00 WIB pada Selasa (4/11/2021). Data juga bisa diakses di situs Covid19.go.id.

Penambahan itu membuat total kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 4.91.938 terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Data yang sama, mencatat kasus sembuh juga bertambah 837 sehingga kini totalnya mencapai 4.091.938.

Sayangnya, ada juga 19 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam 24 jam jam terakhir.

Penambahan ini membuat angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia telah mencapai 143.500 jiwa.

Jumlah kasus aktif Covid-19 kini berjumlah 11.364 kasus. Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani perawatan.

Varian baru AY.4.2

Pemerintah kini tengah memonitor dan mewaspadai varian corona AY.4.2 yang menyebabkan lonjakan kasus di Inggris sejak Juli hingga Oktober.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, varian AY.4.2 belum masuk ke Indonesia.

"Saat ini varian tersebut masih terus meningkat," ujar Budi dalam konferensi pers secara virtual melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (25/10/2021).

Budi pun menegaskan, pihaknya terus memonitor dan mewaspadai varian Corona AY.4.2.

Baca juga: Cegah Masuknya Corona Varian AY.4.2, Ini Langkah Pemerintah

Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, varian yang kini sedang berkembang di Inggris itu merupakan bagian dari varian Delta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com