Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

UPDATE 4 November: Capaian Vaksinasi Covid-19 untuk Anak-anak hingga Lansia

Kompas.com - 04/11/2021, 19:48 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Republik Indonesia (RI) telah menargetkan sejumlah 208.265.720 orang penduduk dapat divaksinasi Covid-19 sebagai langkah percepatan membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok.

Sasaran vaksinasi Covid-19 tersebut akan diberikan untuk seluruh lapisan masyarakat, mulai dari tenaga kesehatan (nakes), tenaga pendidik (tendik), lanjut usia (lansia), masyarakat rentan dan umum, hingga anak-anak usia 12-17 tahun.

Dikutip Kompas.com dari laman vaksin.kemenkes.go.id, Kamis (4/11/2021), pemerintah melaporkan, per 4 November 2021 pukul 18.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), sejumlah 7.115.763 anak usia 12 sampai 17 tahun atau 26,65 persen dari target telah divaksinasi dosis pertama.

Adapun target vaksinasi Covid-19 anak-anak usia 12 sampai 17 tahun yang ditetapkan pemerintah adalah 26.705.490 orang.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun di Jakarta Akan Digelar di Sekolah

Untuk vaksinasi dosis kedua, sejumlah 4.583.925 anak usia 12 sampai 17 tahun atau 17,16 persen dari target telah disuntik vaksin.

Selanjutnya, untuk vaksinasi nakes, dari target 1.468.764 orang, sebanyak 2.017.520 orang atau 137,36 persen dari target telah divaksinasi dosis pertama.

Kemudian, sejumlah 1.902.352 orang nakes atau 129,52 persen telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

Untuk vaksinasi dosis ketiga atau booster, sebanyak 1.153.030 orang nakes atau 78,50 persen telah disuntik vaksin.

Baca juga: UPDATE 25 Oktober: Capaian Vaksinasi Covid-19 untuk Petugas Publik sampai Masyarakat Umum

Sementara itu, untuk kategori petugas publik, dari target 17.327.167 orang, sebanyak 28.107.965 orang atau 162,22 persen dari target telah divaksinasi dosis pertama.

Adapun sebanyak 23.115.192 orang petugas publik atau 133,40 persen dari target telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

Sebagai informasi, data petugas publik yang telah divaksinasi tersebut termasuk tendik dengan rincian total 2.696.291 orang telah divaksinasi dosis pertama dan 2.295.866 orang sudah disuntik vaksin dosis kedua.

Baca juga: Menko PMK: PTM Wajib Digelar jika 100 Persen Tenaga Pendidik Sudah Divaksin Covid-19

Pada kategori masyarakat rentan dan umum pemerintah menargetkan 141.211.181 orang dapat divaksinasi dosis lengkap.

Tercatat, sebanyak 76.109.948 orang atau 53,90 persen dari target telah divaksinasi dosis pertama dan 40.972.105 orang di antaranya atau 29,01 persen telah disuntik vaksin dosis kedua.

Selanjutnya, untuk vaksinasi Gotong Royong, sebanyak 1.192.536 orang atau 7,95 persen telah divaksinasi dosis pertama dan 1.047.734 orang atau 6,98 persen di antaranya sudah disuntik vaksin dosis kedua.

Pada kategori lansia, pemerintah menargetkan sejumlah 21.553.118 orang mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Kemenkes Sebut Rendahnya Vaksinasi Lansia-Remaja serta Hoaks Jadi Tantangan Penanganan Pandemi

Halaman:


Terkini Lainnya

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com