Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Tak Ada yang Aman dari Covid-19 sampai Semua Orang Aman

Kompas.com - 28/10/2021, 12:25 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, tidak ada yang terbebas dari risiko Covid-19 sampai semua orang dinyatakan bebas dari virus corona.

Oleh karenanya, dibutuhkan komitmen dan langkah bersama untuk mewujudkan Indonesia bebas dari pandemi.

"Tidak ada yang aman dari Covid-19 sampai semua orang aman," kata Jokowi saat menyampaikan sambutan virtual dalam Kongres Kebangsaan yang ditayangkan YouTube MPR GO ID, Kamis (28/10/2021).

Menurut Jokowi, pandemi Covid-19 mengajarkan semua orang tentang posisi sentral sebagai makhluk sosial.

Sebagai makhluk sosial, setiap orang tak bisa selamat sendirian jika semuanya tidak diselamatkan. Ia mengatakan, pandemi bukan membutuhkan solusi individual, melainkan jalan keluar bersama.

Pandemi Covid-19 mengajarkan kepada semua orang tentang pentingnya saling mengingatkan dan membantu, termasuk dalam disiplin protokol kesehatan.

Baca juga: Kasus Covid-19 Dikhawatirkan Naik Saat Nataru, Epidemiolog UI: Prokes Tolong Diperketat

"Kita harus menggunakan masker setiap saat, kita sakit kita harus mengisolasi diri. Hal ini bukan hanya agar kita tidak terkena Covid-19 dan bisa segera sembuh, tetapi itu harus kita lakukan agar kita tidak menularkan ke orang lain," ujarnya.

Pandemi, kata Jokowi, mengajarkan semua pihak tentang moralitas dan etika, keseimbangan antara kebebasan individu dengan stabilitas sosial dan kepentingan bersama.

Pandemi juga mengajarkan tentang keseimbangan demokrasi dengan pemerintahan dan pelayanan yang efektif, tentang keseimbangan antara pengawasan dan audit dengan fleksibilitas dan kecepatan.

Tak hanya itu, lanjut Jokowi, pandemi juga mengajarkan semua pihak untuk selalu merujuk kepada kaidah ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi terbaru.

"Kecepatan untuk menyediakan vaksin dan obat-obatan menunjukkan betapa pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Jokowi.

"Serta pentingnya kemandirian ekonomi dan produksi yang dilandasi dengan institusi pendidikan dan penelitian yang kuat dan SDM yang unggul," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com