Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 Naik di Sejumlah Negara, Kemenkes: Vaksinasi Saja Tak Cukup

Kompas.com - 28/10/2021, 08:44 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi meminta masyarakat tetap waspada terhadap penularan Covid-19 sekalipun sudah divaksinasi.

Ia mengingatkan bahwa saat ini sejumlah negara yang angka vaksinasinya tinggi mengalami lonjakan kasus virus corona.

"Dari situasi global ini kita ambil pelajaran bahwa vaksinasi saja belum cukup, harus diimbangi dengan kepatuhan kita terhadap protokol kesehatan yang sudah ditetapkan," kata Nadia dalam konferensi pers daring, Rabu (27/10/2021).

Berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) per 26 Oktober 2021, eskalasi tajam terjadi pada kasus baru Covid-19 dan angka kematian.

Tercatat, region Eropa berkontribusi hingga 50 persen terhadap total penambahan kasus Covid-19 baru dan 14 persen terhadap angka kematian baru.

Beberapa negara yang melaporkan kasus tertinggi di dunia di antaranya Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Turki, dan Ukraina.

Baca juga: Panglima TNI Minta Para Perwira Sinergi Hadapi Perang Semesta Covid-19

Kenaikan kasus itu, kata Nadia, salah satunya disebabkan oleh pelonggaran pembatasan di berbagai sektor kegiatan. Bersamaan dengan itu, kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan mengalami penurunan.

"Terutama terjadinya penurunan kepatuhan terhadap kesehatan, termasuk penggunaan masker, cuci tangan, dan jaga jarak," ungkap Nadia.

Berbeda dengan negara-negara tersebut, di Indonesia, situasi pandemi diklaim terus mengalami perbaikan.

Secara nasional, terjadi penurunan kasus baru mingguan hingga 23 persen dan penurunan jumlah kematian sebesar 16 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya.

Kendati demikian, ada 105 kabupaten/kota yang sempat mengalami kenaikan kasus.

"Kami ingin mengingatkan saat ini ada 105 kabupaten kota di 30 provinsi yang terlihat ada tren peningkatan kasus konfirmasi dalam 7 minggu terakhir," ucap Nadia.

Belajar dari pengalaman berbagai negara, Nadia meminta masyarakat tidak lengah meski situasi pandemi di Tanah Air sudah menunjukkan perbaikan.

Baca juga: Kemenkes Sebut Kasus Covid-19 Meningkat Tajam di Sejumlah Negara

Ia mengingatkan bahwa semakin tinggi tingkat pergerakan masyarakat, semakin tinggi pula risiko interaksi dan penularan virus.

"Namun, sekali lagi risiko ini bisa kita minimalisasi jika sekali lagi kita semua patuh taat dan disiplin dan menjalankan protokol kesehatan serta tetap selektif dan bijak saat beraktivitas," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com