JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, dalam upaya menghidupkan perekonomian nasional perlu difokuskan pada sektor yang berpeluang tumbuh positif.
Sebab saat ini, Indonesia masih berada pada tahap stabilisasi pemulihan ekonomi yang rentan kembali ke fase genting atau sebaliknya.
"Untuk menghidupkan dan menggairahkan kembali perekonomian nasional dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, kita perlu fokus pada sektor-sektor yang berpeluang tumbuh positif," kata Ma'ruf di acara Halal Trade Forum di Trade Expo Indonesia (TEI) 2021 yang digelar secara daring, Jumat (22/10/2021).
Baca juga: Tahun Kedua Maruf Amin Jadi Wapres, Ketidakpuasan Publik dan Upaya Memperbaikinya
Menurut dia, di tengah kondisi pemulihan ekonomi yang rentan, siapa pun harus dapat memanfaatkan semua peluang.
Tujuannya, adalah agar tidak kehilangan momentum percepatan pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19.
Adapun sektor-sektor yang peluangnya tumbuh positif itu adalah makanan dan pertanian.
"Keduanya adalah sektor yang pertumbuhannya berada di atas pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) nasional," kata dia.
Baca juga: Maruf Nilai 2021 Momentum Kebangkitan Ekonomi Syariah, Ini Alasannya
Selain itu, kedua sektor tersebut juga disebutkannya berada di urutan teratas dalam halal value chain (HVC) atau rantai halal global.
Menurut Ma'ruf, ini juga menunjukkan bahwa Indonesia telah berada di jalur yang tepat dalam upaya pengembangan sebagai pusat rantai nilai halal global.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.