Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 19/10/2021, 17:05 WIB

KOMPAS.com – Pemerintah hingga Selasa (19/10/2021) pukul 12.00 WIB melaporkan, jumlah masyarakat yang telah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua mencapai 64.008.989 orang atau 30,73 persen dari target vaksinasi Covid-19 nasional, yaitu 208.265.720 orang.

Menurut data yang diambil dari vaksin.kemenkes.go.id, Selasa, sejumlah 109,005,627 orang atau setara 52,34 persen orang telah divaksinasi dosis pertama.

Adapun pada kategori tenaga kesehatan (nakes), sebanyak 2.002.023 orang atau 136,31 persen dari target 1.468.764 orang telah divaksinasi dosis pertama. 

Untuk vaksinasi Covid-19 dosis kedua, sebanyak 1.876.202 orang nakes atau 127,74 persen telah mendapat suntikan vaksin.

Selanjutnya, sejumlah 1.078.155 orang nakes atau 73,41 persen dari target telah mendapat suntikan vaksin booster atau vaksin dosis ketiga.

Baca juga: Syarat Cakupan Vaksinasi Covid-19 Berubah, 54 Daerah Turun Status ke PPKM Level 2

Pada kategori lanjut usia (lansia), per Selasa, sejumlah 7.711.439 orang lansia telah disuntik vaksin dosis pertama. Jumlah ini setara 35,78 persen dari target vaksinasi lansia dari pemerintah, yaitu 21.553.118 orang.

Kemudian untuk vaksinasi Covid-19 dosis kedua, sejumlah 4.853.625 orang lansia atau 22,52 persen dari target telah melakukan vaksinasi.

Sementara itu, pada kategori petugas publik, dari target yang ditetapkan pemerintah, yaitu 17.327.167 orang, sebanyak 27.942.143 orang di antarnya telah divaksinasi dosis pertama. Jumlah ini setara 161,26 persen dari target.

Adapun untuk vaksinasi Covid-19 dosis kedua, sejumlah 22.162.700 orang petugas publik atau 127,91 persen dari target telah disuntik vaksin.

Untuk diketahui, data vaksinasi Covid-19 petugas publik yang tercantum di laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tersebut termasuk para tenaga pendidik.

Sejumlah 2.627.736 orang tenaga pendidik telah divaksinasi dosis pertama dan 2.207.274 di antaranya telah divaksinasi dosis kedua.

Baca juga: Menkes Perkirakan Cakupan Vaksinasi Covid-19 Akhir Tahun Capai 300 Juta Suntikan

Selanjutnya, pada kategori masyarakat rentan dan umum, pemerintah menargetkan 141.211.181 orang untuk divaksinasi Covid-19.

Per Selasa, 47 persen atau sejumlah 66.374.197 orang telah divaksinasi dosis pertama dan 22,12 persen atau sejumlah 31.231.261 orang telah divaksinasi dosis kedua.

Pada kategori anak dan remaja kelompok usia 12 sampai 17 tahun, dari target yang ditetapkan pemerintah, yaitu 26.705.490 orang, sebanyak 14,37 persen atau 3.838.284 orang telah divaksinasi dosis pertama.

Adapun untuk vaksinasi Covid-19 dosis kedua, sejumlah 2.913.479 orang anak atau 10,91 persen dari target telah divaksinasi.

Lebih lanjut, pada program Vaksinasi Gotong Royong, sejumlah 1.128.505 orang telah divaksinasi dosis pertama dan 970.036 orang di antaranya telah divaksinasi dosis kedua.

Baca juga: Status PPKM Bangka Turun Satu Tingkat ke Level 3 gara-gara Capaian Vaksinasi Rendah

Vaksinasi di setiap provinsi

Sementara itu, per Minggu (17/10/2021), pemerintah mencatat lima provinsi dengan capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama tertinggi di Indonesia.

Kelima provinsi tersebut adalah Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta dengan capaian 130,79 persen, Bali dengan capaian 99,43 persen, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan capaian 89,49 persen, Kepulauan Riau dengan capaian 88,39 persen, dan Kepulauan Bangka Belitung dengan capaian 57,53 persen.

Sementara itu, lima provinsi dengan capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama terendah per Minggu (17/10/2021) antara lain Papua dengan capaian 23,82 persen, Sumatera Barat dengan capaian 27,98 persen, Aceh dengan capaian 28,18 persen, Maluku dengan capaian 30,21 persen, dan Maluku Utara dengan capaian 30,43 persen.

Sedangkan, untuk capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua, lima provinsi dengan capaian tertinggi antara lain DKI Jakarta sejumlah 99,4 persen, Bali sejumlah 84,24 persen, DIY sejumlah 64,75 persen, Kepulauan Riau sejumlah 63,86 persen, dan Banten sejumlah 33,85 persen.

Baca juga: Belum Capai Target 70 Persen Vaksinasi, Banyuwangi Masih Masuk PPKM Level 2

Adapun lima provinsi dengan capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua terendah antara lain Sumatera Barat dengan capaian 13,99 persen, Aceh dengan capaian 14,4 persen, Lampung dengan capaian 14,64 persen, Maluku Utara dengan capaian 14,81 persen, dan Maluku dengan capaian 15,88 persen.

Meskipun telah divaksinasi Covid-19, pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) di mana pun berada.

Prokes yang dimaksud adalah memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau membersihkan tangan dengan hand sanitizer, menjaga jarak, menjauhi dan mencegah kerumunan, serta menghindari makan bersama (6M).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kemenkes Imbau Calon Pemudik Segera Vaksinasi Booster Covid-19

Kemenkes Imbau Calon Pemudik Segera Vaksinasi Booster Covid-19

Nasional
Jokowi Larang ASN-Pejabat Bukber, Menpan RB Anjurkan Bakti Sosial

Jokowi Larang ASN-Pejabat Bukber, Menpan RB Anjurkan Bakti Sosial

Nasional
Larangan Bukber tak Berlaku untuk Masyarakat, hanya ke ASN dan Pejabat Pemerintahan

Larangan Bukber tak Berlaku untuk Masyarakat, hanya ke ASN dan Pejabat Pemerintahan

Nasional
Imbas Laporan Rp 349 T, Mahfud Dicurigai Arteria Dahlan, PPATK Bakal Dipolisikan MAKI

Imbas Laporan Rp 349 T, Mahfud Dicurigai Arteria Dahlan, PPATK Bakal Dipolisikan MAKI

Nasional
Tanggal 24 Maret Hari Memperingati Apa?

Tanggal 24 Maret Hari Memperingati Apa?

Nasional
Mengenal Korps Tempur TNI AD: Infanteri, Kavaleri, dan Artileri

Mengenal Korps Tempur TNI AD: Infanteri, Kavaleri, dan Artileri

Nasional
ASN Diminta Patuhi Larangan Bukber, Sanksi Menanti Bagi yang Melanggar

ASN Diminta Patuhi Larangan Bukber, Sanksi Menanti Bagi yang Melanggar

Nasional
Jala PRT Minta Aturan Pelatihan dan Pengawasan PRT Diprioritaskan dalam Pembahasan RUU PPRT

Jala PRT Minta Aturan Pelatihan dan Pengawasan PRT Diprioritaskan dalam Pembahasan RUU PPRT

Nasional
Pimpinan Komisi III: Tindak Tegas Pihak yang Bertanggung Jawab Terkait Tewasnya 3 TKA China di Kalsel

Pimpinan Komisi III: Tindak Tegas Pihak yang Bertanggung Jawab Terkait Tewasnya 3 TKA China di Kalsel

Nasional
Jala PRT Apresiasi RUU PPRT Jadi Usul Inisiatif DPR

Jala PRT Apresiasi RUU PPRT Jadi Usul Inisiatif DPR

Nasional
Kemensos Sebut Tak Ada Uang untuk Korban Gagal Ginjal, Tim Advokasi: Agak Lucu...

Kemensos Sebut Tak Ada Uang untuk Korban Gagal Ginjal, Tim Advokasi: Agak Lucu...

Nasional
Jajaran Pemerintah Dilarang Gelar Bukber, Seskab: Saat Ini ASN-Pejabat Dapat Sorotan Tajam

Jajaran Pemerintah Dilarang Gelar Bukber, Seskab: Saat Ini ASN-Pejabat Dapat Sorotan Tajam

Nasional
Tuduh Penegak Hukum Jual Beli LHA, Arteria Dahlan Ingin PPATK Lapor ke DPR Dulu

Tuduh Penegak Hukum Jual Beli LHA, Arteria Dahlan Ingin PPATK Lapor ke DPR Dulu

Nasional
Tegaskan Larangan Hanya untuk Pejabat, Istana: Masyarakat Umum Bebas Buka Puasa Bersama

Tegaskan Larangan Hanya untuk Pejabat, Istana: Masyarakat Umum Bebas Buka Puasa Bersama

Nasional
Ungkit Pidato Megawati, Politisi PDI-P Tak Lihat Peluang Prabowo Bakal Diusung sebagai Capres

Ungkit Pidato Megawati, Politisi PDI-P Tak Lihat Peluang Prabowo Bakal Diusung sebagai Capres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke