Setelah empat anggota FPI itu tewas, Yusmin baru menepikan mobil ke bahu jalan tol.
Ia pun turun untuk menelepon saksi Kompol Ressa F Maradsa Bessy dan melaporkan peristiwa telah terjadi. Ia kemudian diperintahkan untuk membawa empat anggota FPI itu ke RS Polri.
Jaksa mengatakan, sebagai pengendali kendaraan dan pimpinan rombongan, semestinya Yusmin sejak awal menepikan kendaraan dan menghentikan pengeroyokan atau percobaan perampasan senjata.
"Kalau pun terpaksa dapat digunakan senjata api hanya untuk sekadar melumpuhkan, mengingat empat anggota FPI yang dibawa tidak lagi memiliki senjata tajam atau senjata api," ujar jaksa.
Yusmin dan Fikri didakwa melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP subsider Pasal 351 Ayat (3) KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.
Sementara itu, Elwira meninggal dunia pada 4 Januari 2021. Penyidikan terhadap dirinya pun dihentikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.