JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyerahkan berkas perkara empat tersangka kasus dugaan suap pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Jambi Tahun Anggaran 2017 dan barang buktinya kepada tim jaksa KPK pada Kamis (14/10/2021).
Keempat tersangka itu merupakan anggota DPRD Jambi periode 2014-2019 bernama Fahrurrozi, Wiwid Iswhara, Arrakhmat Eka Putra dan Zainul Arfan.
“Dengan telah dinyatakannya berkas perkara tersangka FR (Fahrurrozi) dkk lengkap oleh tim Jaksa, hari ini, tim penyidik melaksanakan tahap II atau penyerahan tersangka dan barang bukti kepada tim jaksa,” ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri, melalui keterangan tertulis, Kamis.
Baca juga: Pilih ke Warteg Dibanding Rapat Paripurna, Anies Dinilai Sepelekan DPRD DKI
Ali mengatakan, penahanan empat tersangka itu dilanjutkan untuk masing-masing selama 20 hari ke depan, terhitung sejak 14 Oktober 2021 sampai dengan 2 November 2021.
Fahrurrozi dan Arrakhmat Eka Putra ditahan di Rutan KPK Kavling C1 sedangkan Wiwid Iswhara dan Zainul Arfan ditahan di Rutan KPK pada Gedung Merah Putih.
Dalam waktu 14 hari kerja, ujar Ali, dilakukan penyusunan surat dakwaan sekaligus pelimpahan berkas perkara oleh tim jaksa ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
“Persidangan diagendakan di Pengadilan Tipikor pada PN Jambi,” ucap dia.
Perkara ini bermula dari kegiatan tangkap tangan pada 28 November 2017.
Dalam perkembangannya, KPK mengungkap bahwa praktek uang “ketok palu” tersebut tidak hanya terjadi untuk pengesahan RAPBD TA 2018 namun juga terjadi sejak pengesahan RAPBD 2017.
Sebelumnya, KPK telah menetapkan sebanyak 18 orang tersangka yang terdiri dari Gubernur, Pimpinan DPRD, Pimpinan Fraksi DPRD, dan pihak swasta.
Mereka yang sebelumnya telah menjadi tersangka yakni Gubernur Jambi 2016-2021 Zumi Zola, Plt Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Erwan Malik, Plt Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi Arfan dan Asisten Daerah 3 Provinsi Jambi Saifudin.
Baca juga: Di Depan Anggota DPRD Jambi, Firli Bahuri Bicara soal Kesejahteraan Umum
Selain itu, KPK juga menetapkan tujuh mantan Anggota DPRD Jami yaitu Supriono, Sufardi Nurzain, Muhammdiyah, Zainal Abidin, Elhehwi, Gusrizal dan Effendi Hatta.
Kemudian, KPK menetapkan eks Ketua DPRD Jambi Cornelis Buston, serta dua Wakil Ketua DPRD AR Syahbandar dan Chumaidi Zaidi sebagai tersangka.
Tersangka lainnya yakni pihak swasta bernama Joe Fandy Yoesman alias Asiang, Fraksi Restorasi Nurani bernama Cekman, Fraksi PKB bernama Tadjudin Hasan dan Fraksi PPP bernama Parlagutan Nasution.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.