Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Jangan Sampai Mahasiswa di Kampus Dididik Pancasila, di Luar Jadi Ekstremis

Kompas.com - 13/10/2021, 15:50 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta perguruan tinggi tidak hanya mendidik mahasiswa di dalam, tetapi juga di luar kampus.

Ia ingin perguruan tinggi melahirkan mahasiswa yang unggul sekaligus juga berbudi pekerti baik.

"Jangan sampai nanti di dalam kampus dididik mengenai kebangsaan, mengenai Pancasila, tapi nanti di luar kampus ada yang mendidik lagi menjadi ekstremis garis keras atau radikal garis keras," kata Jokowi saat memberikan pengarahan pada peserta program pendidikan Lemhanas RI di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/10/2021).

"Jangan sampai di dalam kampus dididik mengenai budi pekerti yang baik, tetapi di luar kampus ada yang didik lagi jadi pecandu narkoba," tuturnya.

Baca juga: Hari Kesaktian Pancasila, Jokowi: Indonesia Punya Kekuatan Hadapi Setiap Tantangan

Jokowi memahami bahwa tugas mendidik mahasiswa di dalam sekaligus luar kampus tidaklah mudah.

Namun, ia menekankan pentingnya perguruan tinggi mencetak mahasiswa yang unggul, utuh, sehat jasmani dan rohani, serta budi pekertinya baik.

"Memiliki kebangsaan nasionalisme yang baik," ujarnya.

Lebih lanjut, Presiden meminta pendidikan tinggi memfasilitasi mahasiswanya untuk mengembangkan talenta seluas-luasnya.

Baca juga: Cerita Pengalaman Diusir Warga, Mensos Ingatkan Mahasiswa Tak Menyerah jika Dimaki

Ia tidak mau mahasiswa dipagari oleh program-program studi di fakultas yang justru membelenggu.

Jokowi ingin mahasiswa Indonesia memahami seluruh ilmu, mulai dari matematika, statistik, bahasa, hingga ilmu komputer.

Bahasa yang menurut Jokowi kini wajib dipahami pun bukan hanya bahasa Inggris saja, tetapi yang lebih penting adalah bahasa coding atau pemrograman.

"Karena semuanya nanti akan hybrid, semuanya akan hybrid. Hybrid knowledge, hybrid skill, semuanya akan ke sana," kata dia.

Baca juga: Jokowi: Bulan Depan Kita Mulai Bangun Green Industrial Park, Luasnya 20 Hektar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com