Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heldy Djafar, Istri Ke-9 Soekarno, Jatuh Cinta dalam Tarian Lenso

Kompas.com - 12/10/2021, 21:20 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Heldy Djafar, istri terakhir Presiden Pertama RI Soekarno wafat pada Minggu, 10 Oktober 2021.

Heldy lahir pada 11 Juni 1947 di Tenggarong, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Ia mengembuskan napas terakhir pada usia 74 tahun.

Dikutip dari intisari.grid.id dan dari buku berjudul "Heldy, Cinta Terakhir Bung Karno" yang ditulis Ully Hermono dan Peter Kasenda disebutkan bahwa pernikahan Soekarno dan Heldy terjadi pada 11 Juni 1966.

Baca juga: G30S/PKI dan Awal Mula Redupnya Kekuasaan Soekarno...

Saat itu, Heldy, anak bungsu dari sembilan bersaudara menikah di usia 18 tahun. Sementara, Soekarno saat itu berusia 65 tahun.

Pernikahan itu diselimuti duka, lantaran sehari sebelum akad nikah, ayah Heldy, H. Djafar meninggal dunia karena serangan jantung dalam perjalanan ke Jakarta.

Tanpa ada kebaya khusus dan bunga harum dalam pernikahannya, Heldy berharap ayahnya memberikan izin untuk menikah dengan Soekarno.

Saksi pernikahan Soekarno dan Heldy ketika itu adalah Ketua Dewan Pertimbangan Agung (DPA) Idham Chalid, Erham Djafar kakak Heldy selaku wali, dan Menteri Agama K.H. Saifuddin Zuhri.

Baca juga: 15 September-4 Oktober, 11.401 WNA Masuk Indonesia Lewat Soekarno-Hatta

Bung Karno dan Erham (kakak laki-laki Heldy) saat itu berjabatan erat, kedua saksi mendengarkan kata yang terucap dari bibir Bung Karno.

“ … dengan emas kawin sebuah gelang emas putih bermata berlian dengan kadar enam karat ….”

Surat nikah yang telah ditandatangani oleh saksi dan wali itu dipegang Idham Chalid. Saksi yang juga Menteri Agama menyatakan, "Ya, Yang Mulia, sah pernikahan ini,”

Perasaan Heldy pun kelewat girang sehingga lupa meminta surat itu.

Kisah cinta Heldy dan Soekarno dalam tari lenso

Pada 1964, Heldy yang saat itu kelas 2 Sekolah Kepandaian Keputrian Atas (SKKA) terpilih menjadi anggota barisan Bhineka Tunggal Ika yang diprakarsai Soekarno.

Suatu hari pada tahun tersebut, Heldy berdiri berjajar di tangga Istana Merdeka bersama anggota barisan Bhineka Tunggal Ika. Ia mengenakan kebaya berwarna merah jambu dengan kain lereng, berselendang dan rambut yang disanggul.

Soekarno yang berjalan di anak tangga, seperti biasa mengamati satu per satu anggota barusan, tersenyum dan tepat di depan Heldy Bung Karno mendekat dan menepuk bahu kirinya.

“Dari mana asal kamu?”

Baca juga: Momen Soekarno Naik Kuda di HUT Pertama TNI yang Menyatukan Prabowo dan Megawati...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com