Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Jokowi di Istana, Anies Laporkan Pandemi di DKI yang Terkendali

Kompas.com - 07/10/2021, 18:58 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bertemu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (7/10/2021) sore.

Anies mengatakan, dalam pertemuan itu dia menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 di Jakarta terkendali.

"Update saja atas situasi pandemi di Jakarta. Alhamdulillah kondisinya sudah terkendali, jadi kita menceritakan situasi di Jakarta. Begitu saja yang dibahas," kata Anies selepas pertemuan.

Baca juga: Anies, Ganjar, hingga Sandiaga Masuk Pertimbangan Nasdem untuk Diusung Jadi Capres

Meski demikian, Anies tak detail menyampaikan isi pertemuannya dengan Presiden.

Ketika ditanya soal rencana pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menyusul perbaikan situasi pandemi, ia menyebutkan hal itu dibahas dalam rapat koordinasi antara berbagai pihak.

"Kalau itu dibahas secara teknis ya di rakor-rakor (rapat koordinasi)," ujar dia. 

Baca juga: UPDATE 7 Oktober: Ada 213.616 Suspek Terkait Covid-19 di Indonesia

Beberapa waktu belakangan, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia memang menunjukkan perbaikan.

Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 hingga Kamis (7/10/2021) pukul 12.00 WIB menunjukkan, ada penambahan 1.393 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan tersebut menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 4.224.487, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Baca juga: Sebaran 27.747 Kasus Aktif Covid-19 pada 7 Oktober 2021

Di Jakarta, penambahan kasus Covid-19 harian menempati urutan kelima, yakni 1.712 kasus dalam sehari pada hari ini.

Dalam periode yang sama, pasien Covid-19 yang sembuh dalam skala nasional bertambah 1.946 orang.

Dengan demikian, jumlah kasus sembuh di Indonesia hingga saat ini mencapai 4.054.246.

Akan tetapi, jumlah kasus kematian setelah terpapar Covid-19 juga terus bertambah.

Pada periode 6-7 Oktober 2021, ada 81 kasus kematian, sehingga, angka kematian akibat Covid-19 mencapai 142.494. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com