Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Soekarno Naik Kuda di HUT Pertama TNI yang Menyatukan Prabowo dan Megawati...

Kompas.com - 05/10/2021, 15:19 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - HUT TNI yang jatuh pada 5 Oktober selalu menjadi momen spesial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sejak HUT pertama TNI atau Angkatan Bersenjata pada 5 Oktober 1946, selalu diadakan perayaan besar dalam menyambutnya.

Adapun momen HUT TNI pertama yang saat itu masih bernama Angkatan Bersenjata tak hanya spesial bagi seluruh rakyat Indonesia. Momen tersebut secara khusus menjadi spesial bagi Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Sebabnya, lewat momen tersebut lah keduanya bisa bertemu dan berjalan bersamaan dalam politik nasional usai bersebrangan pada Pilpres 2019. 

Baca juga: Prabowo Kisahkan Sejarah Bung Karno: Beliau Belajar 3 Hari Naik Kuda

HUT pertama TNI yang dihadiri langsung oleh ayahanda Megawati yakni Presiden Soekarno rupanya yang merekatkan hubungan presiden kelima RI itu dengan Prabowo usai Pilpres.

Pasalnya, Prabowo mengenang kehadiran Soekarno dalam perayaan HUT pertama TNI sebagai momen yang tak terlupakan.

Peristiwa Bung Karno menunggang kuda saat menginspeksi pasukan pada HUT pertama TNI itu diabadikan menjadi sebuah lukisan yang kemudian dimiliki Prabowo.

Lukisan itu lantas dihadiahkan Prabowo kepada Megawati pada pertemuan antara kedua ketua umum partai tersebut usai Pilpres 2019 di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, pada 24 Juli 2019.

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto yang mendampingi Megawati dalam pertemuan tersebut mengatakan sang ketua umum sangat senang menerima hadiah lukisan itu dari Prabowo.

"Awal bertemu tadi Pak Prabowo cerita membawa kenang-kenangan bagi Ibu Megawati Soekarnoputri. Berupa lukisan Bung Karno naik kuda. Ketika ibu kota negara Republik Indonesia berada di Yogyakarta. Dan itu dalam rangka hari TNI saat itu," ujar Hasto saat itu.

Baca juga: Kisah di Balik Patung Soekarno Menunggang Kuda yang Diresmikan Prabowo di Kemhan

"Ya diberikan secara khusus buat Ibu Megawati Soekarnoputri dan kemudian cerita lah tentang bagaimana naik kuda itu," lanjut Hasto. 

Tak lama setelah pertemuan itu, pada saat penyusunan kabinet oleh Presiden Joko Widodo, Prabowo pun masuk di dalamnya sebagai Menteri Pertahanan

Patung Soekarno naik kuda

Terinspirasi dari momen yang ada di lukisan tersebut, Prabowo kemudian berencana membuat patung Soekarno yang tengah menunggangi kuda dan akan diletakkan di Kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.

Hal itu diungkapkannya saat menghadiri peresmian patung Bung Karno di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, oleh putri Bung Karno, Megawati Soekarnoputri, Jumat (7/2/2020).

"Saya juga sampaikan, Kemenhan juga punya rencana membikin patung Bung Karno, tetapi di atas kuda," ujar Prabowo

Prabowo menegaskan bahwa rencananya membuat patung "Sang Proklamator" serius. Alasannya, kata Prabowo, Bung Karno merupakan panglima tertinggi pada angkatan perang pertama.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com