JAKARTA, KOMPAS.com - HUT TNI yang jatuh pada 5 Oktober selalu menjadi momen spesial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sejak HUT pertama TNI atau Angkatan Bersenjata pada 5 Oktober 1946, selalu diadakan perayaan besar dalam menyambutnya.
Adapun momen HUT TNI pertama yang saat itu masih bernama Angkatan Bersenjata tak hanya spesial bagi seluruh rakyat Indonesia. Momen tersebut secara khusus menjadi spesial bagi Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Sebabnya, lewat momen tersebut lah keduanya bisa bertemu dan berjalan bersamaan dalam politik nasional usai bersebrangan pada Pilpres 2019.
Baca juga: Prabowo Kisahkan Sejarah Bung Karno: Beliau Belajar 3 Hari Naik Kuda
HUT pertama TNI yang dihadiri langsung oleh ayahanda Megawati yakni Presiden Soekarno rupanya yang merekatkan hubungan presiden kelima RI itu dengan Prabowo usai Pilpres.
Pasalnya, Prabowo mengenang kehadiran Soekarno dalam perayaan HUT pertama TNI sebagai momen yang tak terlupakan.
Peristiwa Bung Karno menunggang kuda saat menginspeksi pasukan pada HUT pertama TNI itu diabadikan menjadi sebuah lukisan yang kemudian dimiliki Prabowo.
Lukisan itu lantas dihadiahkan Prabowo kepada Megawati pada pertemuan antara kedua ketua umum partai tersebut usai Pilpres 2019 di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, pada 24 Juli 2019.
Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto yang mendampingi Megawati dalam pertemuan tersebut mengatakan sang ketua umum sangat senang menerima hadiah lukisan itu dari Prabowo.
"Awal bertemu tadi Pak Prabowo cerita membawa kenang-kenangan bagi Ibu Megawati Soekarnoputri. Berupa lukisan Bung Karno naik kuda. Ketika ibu kota negara Republik Indonesia berada di Yogyakarta. Dan itu dalam rangka hari TNI saat itu," ujar Hasto saat itu.
Baca juga: Kisah di Balik Patung Soekarno Menunggang Kuda yang Diresmikan Prabowo di Kemhan
"Ya diberikan secara khusus buat Ibu Megawati Soekarnoputri dan kemudian cerita lah tentang bagaimana naik kuda itu," lanjut Hasto.
Tak lama setelah pertemuan itu, pada saat penyusunan kabinet oleh Presiden Joko Widodo, Prabowo pun masuk di dalamnya sebagai Menteri Pertahanan
Terinspirasi dari momen yang ada di lukisan tersebut, Prabowo kemudian berencana membuat patung Soekarno yang tengah menunggangi kuda dan akan diletakkan di Kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.
Hal itu diungkapkannya saat menghadiri peresmian patung Bung Karno di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, oleh putri Bung Karno, Megawati Soekarnoputri, Jumat (7/2/2020).
"Saya juga sampaikan, Kemenhan juga punya rencana membikin patung Bung Karno, tetapi di atas kuda," ujar Prabowo
Prabowo menegaskan bahwa rencananya membuat patung "Sang Proklamator" serius. Alasannya, kata Prabowo, Bung Karno merupakan panglima tertinggi pada angkatan perang pertama.
"Ini penting. Karena ulang tahun angkatan perang pertama, berarti ulang tahun TNI yang pertama. Itu Presiden Soekarno Panglima Tertinggi, inspeksi pasukan. Menjadi Irup di atas kuda. Jadi ini fakta sejarah yang ingin kita abadikan untuk generasi penerus," ujar Prabowo.
Baca juga: Cerita tentang Bung Karno yang Takut Naik Kuda...
Keseriusan Prabowo dalam merealisasikan rencana itu terlihat ketika ia meminta izin pembuatan patung tersebut kepada Megawati yang duduk di sampingnya.
"Ya nanti Kemhan akan punya patung Bung Karno di atas kuda. Izin Bu. Ada sejarah bu," pinta Prabowo.
Mendengar permintaan restu Prabowo, Megawati lantas tersenyum. Ketua Umum PDI-P itu pun mengaminkan pernyataan Prabowo mengenai sejarah antara kuda dan Bung Karno.
"Iya betul," balas Presiden kelima tersebut.
Kemudian dalam sambutan peresmian patung tersebut, saat itu, menurut Prabowo, sebagai inspektur upacara, sebagaimana tradisi waktu itu, para pimpinan tentara meminta kesediaan Bung Karno untuk menjadi inspektur upacara di atas kuda.
Menurut Prabowo, sejarah menyatakan bahwa saat itu Bung Karno jarang naik kuda, tetapi karena beliau sadar perannya sebagai Panglima Tertinggi, akhirnya Soekarno pun berlatih hanya tiga hari.
"Akhirnya beliau latihan tiga hari dan kemudian bersedia menjadi inspektur upacara di atas kuda," kata Prabowo saat meresmikan patung Bung Karno, Minggu (6/6/2021).
Baca juga: Ingin Buat Patung Bung Karno Naik Kuda, Prabowo Minta Restu Megawati
Karena itu, kata Prabowo, Kementerian Pertahanan merasa bangga untuk membuat patung di mana Panglima Tertinggi Indonesia pertama di atas kuda.
Prabowo mengatakan, Kemenhan sengaja memilih tanggal peresmian patung Bung Karno naik kuda pada 6 Juni sebab itu adalah hari lahir Presiden Soekarno.
Megawati yang hadir dalam acara persemian patung tersebut pun mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak, khususnya kepada Prabowo.
"Terima kasih dan penghormatan secara khusus pada Bapak Prabowo, Menteri Pertahanan Republik Indonesia atas peresmian patung Bung Karno ini. Kebetulan peresmian patung Bung Karno bertepatan pada peringatan kelahiran beliau ke-120 tahun. Jadi sunggu menurut kami keluarga sangat istimewa," ucap Megawati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.