Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan DPR Harap Calon Pengganti Panglima TNI Sudah Susun Konsep Pertahanan Ideal

Kompas.com - 05/10/2021, 15:04 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Lodewijk F Paulus berharap calon Panglima TNI yang akan menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto sudah menyusun konsep pertahanan Indonesia yang ideal.

Adapun hal tersebut disampaikannya mengingat dalam waktu dekat, Hadi akan memasuki masa pensiun.

"Saya berharap, tentunya Panglima TNI yang baru sudah menyusun konsep. Perlu dikaji apakah akan kembali lagi pada minimum essentials force atau ada suatu konsep baru," kata Lodewijk saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (5/10/2021).

Menurut Lodewijk, hal tersebut penting dimiliki oleh Panglima TNI baru dalam rangka membangun postur ideal TNI ke depannya.

Ia pun kembali mengingatkan masa pensiun Hadi Tjahjanto jatuh pada 9 November 2021.

Artinya, kata dia, Indonesia sudah harus memiliki Panglima TNI baru sebelum tanggal tersebut.

Baca juga: Pesan Panglima ke Seluruh Prajurit saat HUT ke-76 TNI

"Kita tahu akan ada suksesi Panglima TNI. Pak Hadi akan pensiun pada 9 November nanti. Diharapkan sebelum tanggal 9 TNI sudah punya Panglima yang baru. Walaupun secara de jure saya katakan bahwa Panglima TNI akan pensiun pada 1 Desember," jelasnya.

Lanjut dia, rencana strategis (renstra) TNI selama ini dinilai sudah baik, meski tak seluruh target yang diharapkan tercapai.

Hal ini artinya, kata Lodewijk, masih banyak target TNI yang belum tercapai.

"Terus terang menurut saya 3 renstra tentang minimum essential force sudah bagus, sudah selesai, walaupun target yang diharapkan tidak sampai 100 persen. Artinya, coba bayangkan, sudah minimum saja, belum tercapai 100 persen," ujarnya.

Oleh karena itu, ia berharap agar minimum essential force tak lagi dipakai atau diubah dengan konsep kekuatan ideal.

Menurutnya, konsep tersebut juga harus dengan catatan kekuatan ekonomi telah bangkit sesudah pandemi.

Baca juga: Pimpinan DPR Harap Jokowi Segera Ajukan Nama Calon Panglima TNI

"Kita berharap ekonomi kita segera bangkit. Nah, dengan ekonomi bangkit ini kita harapkan anggaran pembangunan atau pertahanan akan lebih tinggi lagi," tutur dia.

"Sehingga saya berharap kalau memang nanti ada tambahan dengan segala prioritas yang ada tentunya konsep minimum essential force saya harapkan itu diubah," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com