Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Panglima ke Semua Prajurit Saat HUT Ke-76 TNI

Kompas.com - 05/10/2021, 13:46 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berpesan kepada semua prajuritnya untuk terus meningkatkan profesionalitas.

Hal itu disampaikan Hadi di tengah perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-76 TNI, Selasa (5/10/2021).

"Tingkatkan terus profesionalisme dan kemanunggalan dengan rakyat, bersatu, berjuang kita pasti menang untuk Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh," ujar Hadi dalam keterangan tertulis Puspen TNI, Selasa.

Selain itu, Hadi juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi, loyalitas, pengorbanan, dan pengabdian tulus yang diberikan semua prajurit TNI.

"Profesionalisme dan pengabdian Tentara Nasional Indonesia adalah bukti kesetiaan prajurit TNI untuk bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.

Baca juga: HUT ke-76 TNI, Pimpinan DPR Ingatkan Soal Jati Diri Tentara Rakyat

Ia menambahkan, kesetiaan prajurit TNI dalam melaksanakan tugas menghadapi berbagai ancaman yang semakin kompleks diwujudkan dengan tugas mengawal dan menjaga perbatasan.

Kemudian pulau-pulau terdepan, hutan dan gunung, serta samudra.

"Dan angkasa raya yang luas sampai dengan ruang isolasi dan perawatan saudara-saudara yang terpapar Covid-19," terang Hadi.

Dalam memperingati HUT ke-76 TNI, pelaksanaan upacara digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa. Presiden Joko Widodo bertugas sebagai inspektur upacara.

Peringatan kali ini dilakukan secara langsung setelah pada tahun lalu digelar secara daring akibat pandemi Covid-19.

Sebelumnya, Hadi juga memimpin upacara ziarah nasional dan prosesi tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (4/10/2021) sore.

Baca juga: Anggota Komisi I Ungkap Tiga Tantangan Besar TNI di Hari Ulang Tahun Ke-76

Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letjen TNI Bakti Agus Fadjari.

Selain di TMP Kalibata, kegiatan ziarah dan tabur bunga juga dilakukan di makam Presiden pertama RI Soekarno yang dipimpin Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto di Blitar, Jawa Timur.

Kemudian, di makam Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid yang dipimpin Dankodiklatal Laksdya TNI Nurhidayat di Jombang.

Lalu, makam Presiden kedua RI Soeharto di Astana Giri Bangun, Solo, Jawa Tengah, yang dipimpin Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto dan Panglima Besar Jenderal Soedirman di TMP Kusuma Negara Semaki Yogyakarta, yang dipimpin Gubernur AAU Marsda TNI Nanang Santoso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com