Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Tegaskan Kematian Abock Busup Tak Terkait dengan Situasi Politik

Kompas.com - 05/10/2021, 11:16 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi membantah sejumlah informasi yang beredar berkaitan dengan meninggalnya Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Papua Abock Busup.

Pertama, Yoga meluruskan bahwa wafatnya Abock Busup tidak berkaitan dengan situasi politik di Papua, terkhusus peristiwa kericuhan di Yahukimo.

"Yang sebenarnya terjadi, wafatnya almarhum Abock tidak ada kaitannya dengan politik, terutama kondisi politik daerah," kata Yoga saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/10/2021).

Dia juga mengatakan, penyebab kematian Abock bukan karena tertembak, melainkan diduga terkena serangan jantung. Hal itu pun, sebut dia, juga telah dikonfirmasi oleh tim dokter.

Lebih lanjut, Yoga menjelaskan bahwa Abock meninggal di Jakarta pada Minggu (3/10/2021). Menurutnya, Abock sudah berada di Jakarta untuk mengurus Surat Keputusan (SK) DPD PAN.

"Saudaraku Abock saat itu, sudah dua hari tiba di Jakarta. Keperluan untuk mengurus SK DPD PAN ke kantor DPP PAN dan akan mengikuti Bimtek Anggota Legislatif PAN seluruh Indonesia karena di acara ini mengundang seluruh Ketua DPW se-Indonesia," jelasnya.

Baca juga: Polri Minta Warga Yahukimo Tidak Terprovokasi Hoaks soal Kematian Abock Busup

Yoga kemudian mengenang Abock sebagai orang yang baik selama bersama PAN. Yoga juga menyebut Abock adalah pejuang partai.

"Sikapnya sopan santun. Tutur katanya lembut. Tidak pernah membentak, dan dia orang pintar," kenangnya.

Yoga membantah kericuhan yang terjadi di Yahukimo pada hari Minggu diduga dipicu karena kematian Abock Busup.

Atas klarifikasi tersebut, Yoga meminta pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Yahukimo dapat memberikan informasi yang benar agar situasi kembali kondusif.

"Sebaiknya pihak Pemda Yahukimo dapat menenangkan warga dan memberikan informasi yang benar sehingga suasana di daerah dapat kondusif dan aman," pungkas Yoga.

Diberitakan sebelumnya, terjadi kericuhan di Yahukimo pada Minggu. Saat itu kelompok masyarakat dari Suku Kimyal menyerang masyarakat Suku Yali yang tengah beribadah di gereja.

Baca juga: Polri: Tak Ada Tanda Kekerasan pada Jenazah Mantan Bupati Yahukimo, Abock Busup

Akibat penyerangan tersebut, enam warga tewas dan 43 lainnya luka-luka.

Sementara 10 orang yang mengalami luka berat di antaranya sudah dievakuasi ke Jayapura untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Kericuhan itu diduga dipicu oleh kematian mantan Bupati Yahukimo Abock Busup.

Abock Busup ditemukan meninggal dunia di sebuah hotel di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com