Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari Foto Bersama, Seorang Pemuda di Sorong Terima Jaket dari Jokowi

Kompas.com - 05/10/2021, 10:40 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memberikan jaket yang dikenakannya kepada salah seorang warga di Sorong, Papua Barat, Senin (4/10/2021).

Momen itu terjadi seusai Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal di Gedung Serbaguna Yonif Raider Khusus 762/VYS, Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Klasaman, Kecamatan Sorong Timur.

Ketika keluar dari gedung, Jokowi berjalan menuju mobil Kepresidenan. Saat itulah seorang pemuda berseru ingin berfoto bersama Jokowi.

Presiden menerima permintaan pemuda tersebut dan menyuruhnya mendekat.

Baca juga: Saat Jokowi Menanam Benih Jagung Bersama Petani Sorong...


Pemuda yang mengenakan kaus dan celana pendek berwarna cokelat serta sandal warna hitam itu pun menghampiri Jokowi.

Setelah berfoto bersama, Jokowi terlihat berbincang dengan pemuda tersebut. Tak berapa lama, Presiden melepas jaket putih yang ia kenakan.

Jokowi lantas memberikan jaket itu sekaligus menyematkannya ke pundak pemuda tersebut.

Dari tayangan video YouTube Kompas.com Reporter on Location, warga sekitar yang menyaksikan momen itu pun riuh bertepuk tangan.

Pemuda beruntung itu ternyata bernama Hermanus Konjo. Ia tak menyangka mendapat jaket pemberian Presiden.

Baca juga: Jokowi Hampiri Pedagang Kaki Lima yang Bentangkan Spanduk di Sorong

Tak hanya memberikan jaket, Jokowi ternyata juga sempat memberikan sejumlah pesan pada Hermanus.

"Kalau begitu jadi orang yang sukses, baik-baik ya. Bapak sampaikan begitu," kata Hermanus.

Adapun dalam kunjungannya ke Sorong, Senin (4/10/2021), Jokowi meninjau lahan penanaman jagung hingga pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com