Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Vaksinasi di Bandung, Wapres Ingatkan Pandemi Covid-19 Belum Berakhir

Kompas.com - 29/09/2021, 10:52 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan pandemi Covid-19 belum berakhir meski kasusnya sudah menurun.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf saat meninjau Sentra Vaksinasi Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) di Masjid Al-Jabbar Bandung, Rabu (29/9/2021).

"Meski tren kasus sudah menurun saya tetap mengingatkan bahwa ancaman Covid-19 sampai saat ini belum berakhir," kata Ma'ruf.

Oleh karena itu, Ma'ruf pun mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan.

Baca juga: Pemkot Jakpus Gelar Vaksinasi Rabies dengan Layanan Drive Thru

Cara yang dapat ditempuh untuk melakukan hal tersebut adalah dengan terus disiplin melaksanakan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi.

Ma'ruf juga meminta peran aktif seluruh pihak untuk membantu pemerintah baik pusat maupun daerah untuk sosialisasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat.

"Serta menjadi role model untuk perubahan perilaku hidup sehat di masyarakat," kata dia.

Oleh karena itu, Ma'ruf pun mengapresiasi peran dan kontribusi nyata Wantannas dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat serta para mitra pendukungnya dalam mempercepat program vaksinasi Covid-19.

Menurut dia, hal tersebut menjadi sangat penting karena vaksinasi merupakan salah satu bentuk ikhtiar dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Termasuk untuk mewujudkan kekebalan kelompok (herd immunity) yang ditargetkan 77 persen dari jumlah populasi penduduk Indonesia.

"Saya harap vaksinasi ini dapat mempercepat vaksinasi Covid-19, khususnya bagi para pekerja di tempat industri dan konstruksi, yang semoga bisa menjadi contoh atau teladan bagi masyarakat," kata dia.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Barat Capai 73,35 Persen

Adapun dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut, masyarakat yang disasar mencapai 10.409 orang, yakni para pekerja industri, pekerja konstruksi Masjid Al-Jabbar, pelajar (usia 12-17 tahun) beserta keluarga, serta masyarakat sekitar, dengan target harian sekitar 1.300 orang.

Sebelumnya, penyuntikan vaksin dosis pertama telah dilaksanakan pada 23-29 Agustus 2021, sedangkan penyuntikan dosis kedua dilaksanakan pada 23-29 September 2021.

Jenis vaksin yang digunakan adalah Sinovac dan Sinopharm, dengan jumlah vaksinator sebanyak 59 orang yang berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kota Bandung, perawat Jabar, IDI Jabar, apoteker Jabar, serta 47 relawan (pramuka dan organisasi kemasyarakatan Jabar) dan 16 orang panitia dari Wantannas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com