JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menyebut mahasiswa memegang peran penting dalam membangun karakter bangsa.
Hal itu disampaikan Yudo saat memberikan sambutan pada Rapat Kerja Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) ke-XIV bertema "Semangat Gotong-Royong Anak Muda dalam Kebangsaan" di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Senin (27/9/2021).
"Mahasiswa memegang peranan penting sebagai pelopor pembangunan karakter bangsa. Idealisme dan semangat yang ditopang oleh pengetahuan merupakan modal yang berharga dalam membawa perubahan positif untuk kemajuan bangsa," ujar Yudo, dalam keterangan tertulis, Senin.
Baca juga: KSAL: Calon Komandan Harus Berani Ambil Risiko
Yudo mengatakan, tema gotong-royong yang diangkat dalam Rakernas BEM SI kali ini merupakan tema yang sangat tepat untuk digaungkan di tengah situasi bangsa saat ini.
Menurutnya, gotong-royong memiliki makna yang dalam dan telah menjadi identitas bangsa Indonesia sejak dahulu.
Gotong-royong juga telah menjadi tradisi masyarakat maritim di Indonesia sejak lama, khususnya bagi masyarakat pesisir yang hidup dekat dengan laut.
Hal ini juga yang berlaku terhadap sebuah kapal maupun perahu yang dibangun di daratan akan ditarik atau digotong ke laut secara bersama-sama oleh seluruh warga.
"Semangat kebersamaan seperti inilah yang perlu kita jaga dan lestarikan sebagai bangsa indonesia," katanya.
Baca juga: KSAL Minta Prajurit Hindari Gaya Hidup Hedonisme
Selain itu, Yudo mengatakan, pemuda memiliki pengaruh yang besar dalam perkembangan sebuah bangsa.
Sebagai generasi penerus perjuangan bangsa, ke depan akan menghadapi situasi dan tantangan yang semakin berat dan sulit.
Perubahan lingkungan yang cepat dan tak menentu menuntut sekaligus menguji ketahanan Indonesia sebagai bangsa.
Begitu juga dengan pandemi Covid-19 menjadi tantangan nyata yang sedang dihadapi saat ini.
Selain risiko penularan virus yang tinggi, terdapat sejumlah dampak yakni merosotnya perekonomian nasional dan gangguan kehidupan sosial.
Baca juga: Demo di Gedung KPK, BEM SI Sebut Polisi Represif hingga Jokowi Lepas Tanggung Jawab
Terlepas dari segala tantangan yang dihadapi, Yudo berharap generasi muda harus optimis dan memiliki harapan besar terhadap kemajuan bangsa Indonesia ke depan termasuk mewujudkan visi Indonesia sebagai poros maritim Dunia.
Menurutnya, visi besar bangsa ini hanya akan dapat dicapai apabila generasi muda memiliki keunggulan dalam pengetahuan berlandaskan moralitas dan kepribadian yang kuat.
"Dengan kata lain, kunci utama mewujudkan maju adalah dengan sumber daya manusia Indonesia yang unggul," tegas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.