Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IDAI Sebut Tak Diikutsertakan Susun Persyaratan PTM dari Sisi Kesehatan

Kompas.com - 26/09/2021, 18:25 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aman Bhakti Pulungan mengatakan, pihaknya tidak diminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk turut menyusun persyaratan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) dari sisi kesehatan bagi anak.

Hal tersebut disampaikan Aman di acara Update Kajian IDAI Terkait Covid-19 pada Anak: Pembelajaran Tatap Muka, yang digelar secara virtual, Minggu (26/9/2021).

"Kami tidak diminta Kemendikbudristek. Mereka mengeluarkan sendiri, tapi mungkin punya pandangan ahli dan lainnya," kata dia.

Baca juga: Ketua IDAI: Kita Tak Mau Syarat Kesehatan untuk Pelaksanaan PTM Didiskon

Meskipun demikian, ujar Aman, dalam rekomendasi yang disusun IDAI pada Agustus lalu pihaknya sudah mengungkap upaya mitigasi yang dapat dilakukan selama pelaksanaan PTM.

Antara lain, apabila ada kejadian Covid-19 pada anak yang sedang melaksanakan PTM, maka seluruh ketua IDAI cabang di daerah harus siap bagaimana cara melakukan mitigasinya.

"Tapi untuk sampai saat ini, belum ada cabang kami yang diminta bantuan untuk mitigasi," kata dia.

Aman mengatakan, pihaknya sejauh ini masih mendengar laporan-laporan dari media atau dari fasilitas kesehatan yang melapor bahwa banyak anak yang sedang melaksanakan PTM masuk ke poli demam.

Meskipun demikian, pihaknya memastikan bahwa secara resmi IDAI belum ada permintaan apapun dari pemerintah dalam hal penanganan dari sisi kesehatan soal PTM.

"Secara terstruktur (IDAI) diminta (oleh pemerintah soal syarat PTM) sampai sekarang belum," ujar Aman.

Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Mulai Dibuka, Ini 10 Pandangan dari IDAI

Aman mengatakan, dalam pelaksanaan PTM yang harus diperhatikan adalah bagaimana melakukan tracing.

Pelaksanaan PTM, kata dia, harus dilakukan dengan all out, terutama dari persyaratannya.

Termasuk bagaimana dengan anak yang memiliki komorbid atau penyakit bawaan dalam melaksanakan PTM tersebut.

"Sistem ini (syarat PTM) tidak dibuat rapi dari awal. Kami tidak mengatakan kami harus diajak (menyusun persyaratan PTM), tidak diajak pun tidak keberatan. Tapi tolong lakukan yang sesuai dengan yang kami anggap betul," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com