JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, varian delta virus corona mendominasi temuan spesimen dari 34 provinsi di Indonesia.
Hal ini berdasarkan sequencing terhadap lebih dari 6.400 spesimen dari seluruh Indonesia baru-baru ini.
"Sampai saat ini sudah lebih dari 6.400 sequencing telah kita lakukan. Dan telah disubmit ke database global sebagai data sharing persebaran varian-varian global," ujar Nadia dalam konferensi pers virtual melalui YouTube Sekreatriat Presiden, Rabu (22/9/2021).
"Dari total itu, varian delta adalah varian yang dominan dengan total 2.720 spesimen yang ditemukan di seluruh provinsi di Indonesia," ujar dia.
Baca juga: Indonesia Catat 2.807 Kasus Varian Baru Covid-19, Delta Mendominasi
Temuan terakhir berasal dari Provinsi Sulawesi Barat.
Dari 45 sampel, terdeteksi 22 di antaranya merupakan varian delta virus corona.
Nadia mengatalan, pelaksanaan sequencing ini merupakan salah satu upaya pemerintah untukmengenali varian-varian baru virus corona yang mungkin muncul dan beredar di indonesia.
"Selain itu kita juga memantau semua varian yang muncul varian of concern berupa varian alpha, beta, gamma dan delta maupun varian of interest," kata Nadia.
Kemenkes juga memantau varian-varian lokal virus corona yang muncul di Indonesia.
Baca juga: Sebaran 2.720 Kasus Varian Delta di Indonesia
Mengutip Medical News Today pada 6 Juli 2021, varian delta merupakan mutasi virus yang pertama kali diidentifikasi pada Desember 2020 di India.
Varian Delta dikenal pula dengan sebutan B.1.617.2.
Varian ini telah menunjukkan peningkatan transmisi 40 sampai 60 persen dibandingkan varian alfa dominan sebelumnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.