Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkisar Rp 100 Juta hingga Rp 5,5 Miliar, Ini Daftar Bonus Atlet-Pelatih Paralimpiade Tokyo 2020

Kompas.com - 17/09/2021, 12:40 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia memberikan bonus uang tunai ke atlet dan pelatih yang berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020.

Bonus diberikan tidak hanya kepada atlet dan pelatih peraih medali, tetapi juga untuk atlet dan pelatih yang tak meraih medali.

Besaran bonus berkisar antara Rp 100 juta sampai Rp 5,5 miliar, sama nilainya dengan bonus yang diberikan ke atlet dan pelatih Olimpiade Tokyo 2020.

Bonus itu diserahkan secara simbolis oleh Presiden Joko Widodo ke para atlet dan pelatih di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/9/2021).

"Atas prestasi yang saudara-saudara raih, pemerintah memberikan penghargaan apresiasi berupa bonus," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi Minta Prestasi Indonesia di Paralimpiade 2024 Ditingkatkan

Pada gelaran Paralimpiade Tokyo 2020 kontingen Indonesia mengirim 23 atlet dari 7 cabang olahraga (cabor) yakni atletik, badminton, tenis meja, renang, balap sepeda, powerlifting, dan menembak.

Tim Merah Putih berhasil meraih dua emas, yakni dari cabang badminton ganda putri yang diwakili Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah, serta ganda campuran oleh Leani Ratri Oktila/Hary Susanto.

Kemudian, tiga medali perak masing-masing disumbangkan oleh Leani Ratri Oktila dari cabang badminton tunggal putri, Dheva Anrimusthi dari badminton tunggal putra, dan Ni Nengah Widiasih dari cabang powerlifting atau angkat beban.

Lalu, empat medali perunggu yang disumbangkan Saptoyogo Purnomo dari cabang atletik, David Jacobs dari cabang tenis meja tunggal putra, Suryo Nugroho dari badminton tunggal putra, dan Fredy Setiawan yang juga dari badminton tunggal putra.

Baca juga: Setarakan Atlet Olimpiade dan Paralimpiade, Ketua NPC Indonesia dan Atlet Parabulutangkis Puji Presiden Jokowi dan Menpora Amali

Presiden pun menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas perjuangan dan kerja keras para atlet yang telah mengharumkan nama bangsa.

"Ini adalah sebuah lompatan dan saudara-saudara mampu membuktikan bisa bersaing mampu bersaing di kancah global," kata Jokowi.

Dikonfirmasi secara terpisah, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali membenarkan bahwa bonus yang diberikan ke para atlet dan pelatih Paralimpiade sama besarannya dengan atlet dan pelatih Olimpiade Tokyo 2020.

"(Besaran bonus) sama persis karena arahan Presiden ke saya untuk memperlakukan atlet Olimpiade dan Paralimpiade sama dan setara fasiltas yang diberikan pemerintah," kata Zainudin kepada Kompas.com, Jumat (17/9/2021).

"Apalagi dalam Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional sudah menempatkan atlet difabel sama dengan atlet nondifabel," tuturnya.

Baca juga: PON XX Papua 2021, Menpora Minta Atlet Contoh Pencapaian Paralimpiade Tokyo 2020

Berikut rincian bonus atlet dan pelatih Paralimpiade Tokyo 2020:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com