JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima kontingan Paralimpiade Tokyo 2020 di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (17/9/2021).
Pada kesempatan itu, Jokowi mengapresiasi prestasi kontingen Indonesia yang membanggakan.
"Saya dan seluruh rakyat Indonesia menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas perjuangan dan kerja keras saudara-saudara yang telah berhasil meraih prestasi dan mengharumkan nama bangsa dan negara," ujar Jokowi sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.
"Ingat paralimpade di Perancis tinggal 3 tahun lagi karena (digelar pada) 2024. Dan kita harapkan di Paralimpiade 2024 nanti kita bisa meraih medali dan prestasi yang lebih tinggi lagi," tegas kepala negara.
Baca juga: Atlet Paralimpiade Dapat Bonus: Peraih Perak 2,5 Miliar, Perunggu 1,5 Miliar
Jokowi melanjutkan, perolehan medali pada saat ini lebih baik dibandingkan dengan paralimpiade sebelumnya.
Sehingga, dia menyebut hasil paralimpiade kali ini merupakan lompatan besar bagi Indonesia.
"Saya mengucapkan selamat kepada peraih medali dan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh atlet, pelatih, official, duta besar untuk kerjaan Jepang dan seluruh pihak," tutur Jokowi.
"Dan juga terima kasih atas medali emas yang diberikan di cabang bulutangkis, bukan hanya satu emas tapi langsung dua emas. Ini adalah sebuah lompatan dan saudara-saudara mampu membuktikan bisa dan mampu bersaing," katanya.
Baca juga: Jokowi Beri Bonus Rp 5,5 Miliar ke Atlet Peraih Emas Paralimpiade Tokyo 2020
Jokowi juga memberikan apresiasi untuk para atlet paralimpiade yang sudah mempersembahkan medali perak dan perunggu.
Presiden berharap prestasi para atlet ini dapat menjadi inspirasi untuk masyarakat Indonesia.
"Menjadi motivasi bagi para atlet maupun masyarakat Indonesia untuk bekerja keras, memberi yang terbaik untuk bangsa, negara, dan juga jangan lalai untuk mempersiapkan diri," kata Jokowi.
Jokowi juga menyampaikan hadiah bonus untuk para atlet tersebut.
"Atas prestasi yang saudara raih, pemerintah memberi apresiasi penghargaan berupa bonus. Rp 5,5 miliar kepada peraih emas, Rp 2,5 miliar rupiah bagi peraih perak, dan Rp 1,5 miliar kepada peraih perunggu," ungkap Jokowi.
"Dan bonus juga diberikan kepada para atlet non peraih medali serta pelatihnya. Tetapi jumlahnya tidak saya sebutkan di sini, nanti yang membisiki biar Pak Menpora," tambahnya.
Baca juga: Paralimpiade Tokyo 2020 Membuktikan Hasil Tidak Mengkhianati Usaha
Diberitakan sebelumnya, kontingen Indonesia berhasil mengukir prestasi bersejarah pada Paralimpiade Tokyo 2020.
Tim Merah Putih sukses membawa pulang total sembilan medali pada ajang Paralimpiade kali ini.
Raihan sembilan medali itu merupakan pencapaian terbaik sepanjang sejarah keikutsertaan Indonesia di Paralimpiade.
Adapun, kali pertama Indonesia mengirimkan atletnya untuk mengikuti Paralimpiade adalah pada tahun 1976 di Toronto, Kanada.
Kali ini, sebanyak 23 atlet mengusung panji Merah Putih pada Paralimpiade Tokyo 2020. Hasilnya, Indonesia berhasil meraih sembilan medali yaitu dua emas, tiga perak, dan empat perunggu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.