Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2021, 10:54 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima kontingan Paralimpiade Tokyo 2020 di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (17/9/2021).

Pada kesempatan itu, Jokowi mengapresiasi prestasi kontingen Indonesia yang membanggakan.

"Saya dan seluruh rakyat Indonesia menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas perjuangan dan kerja keras saudara-saudara yang telah berhasil meraih prestasi dan mengharumkan nama bangsa dan negara," ujar Jokowi sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.

"Ingat paralimpade di Perancis tinggal 3 tahun lagi karena (digelar pada) 2024. Dan kita harapkan di Paralimpiade 2024 nanti kita bisa meraih medali dan prestasi yang lebih tinggi lagi," tegas kepala negara.

Baca juga: Atlet Paralimpiade Dapat Bonus: Peraih Perak 2,5 Miliar, Perunggu 1,5 Miliar

Jokowi melanjutkan, perolehan medali pada saat ini lebih baik dibandingkan dengan paralimpiade sebelumnya.

Sehingga, dia menyebut hasil paralimpiade kali ini merupakan lompatan besar bagi Indonesia.

"Saya mengucapkan selamat kepada peraih medali dan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh atlet, pelatih, official, duta besar untuk kerjaan Jepang dan seluruh pihak," tutur Jokowi.

"Dan juga terima kasih atas medali emas yang diberikan di cabang bulutangkis, bukan hanya satu emas tapi langsung dua emas. Ini adalah sebuah lompatan dan saudara-saudara mampu membuktikan bisa dan mampu bersaing," katanya.

Baca juga: Jokowi Beri Bonus Rp 5,5 Miliar ke Atlet Peraih Emas Paralimpiade Tokyo 2020

Jokowi juga memberikan apresiasi untuk para atlet paralimpiade yang sudah mempersembahkan medali perak dan perunggu.

Presiden berharap prestasi para atlet ini dapat menjadi inspirasi untuk masyarakat Indonesia.

"Menjadi motivasi bagi para atlet maupun masyarakat Indonesia untuk bekerja keras, memberi yang terbaik untuk bangsa, negara, dan juga jangan lalai untuk mempersiapkan diri," kata Jokowi.

Jokowi juga menyampaikan hadiah bonus untuk para atlet tersebut.

"Atas prestasi yang saudara raih, pemerintah memberi apresiasi penghargaan berupa bonus. Rp 5,5 miliar kepada peraih emas, Rp 2,5 miliar rupiah bagi peraih perak, dan Rp 1,5 miliar kepada peraih perunggu," ungkap Jokowi.

"Dan bonus juga diberikan kepada para atlet non peraih medali serta pelatihnya. Tetapi jumlahnya tidak saya sebutkan di sini, nanti yang membisiki biar Pak Menpora," tambahnya.

Baca juga: Paralimpiade Tokyo 2020 Membuktikan Hasil Tidak Mengkhianati Usaha

Diberitakan sebelumnya, kontingen Indonesia berhasil mengukir prestasi bersejarah pada Paralimpiade Tokyo 2020.

Tim Merah Putih sukses membawa pulang total sembilan medali pada ajang Paralimpiade kali ini.

Raihan sembilan medali itu merupakan pencapaian terbaik sepanjang sejarah keikutsertaan Indonesia di Paralimpiade.

Adapun, kali pertama Indonesia mengirimkan atletnya untuk mengikuti Paralimpiade adalah pada tahun 1976 di Toronto, Kanada.

Kali ini, sebanyak 23 atlet mengusung panji Merah Putih pada Paralimpiade Tokyo 2020. Hasilnya, Indonesia berhasil meraih sembilan medali yaitu dua emas, tiga perak, dan empat perunggu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Dinilai Coba Antisipasi PKB Jadi Motor Hak Angket

Jokowi Dinilai Coba Antisipasi PKB Jadi Motor Hak Angket

Nasional
Persaingan Cucu-Cicit Soekarno di Pileg 2024: 3 Lolos Senayan, 2 Terancam Gagal

Persaingan Cucu-Cicit Soekarno di Pileg 2024: 3 Lolos Senayan, 2 Terancam Gagal

Nasional
Kasasi Ditolak, Eks Dirjen Kuathan Tetap Dihukum 12 Tahun Penjara di Kasus Satelit Kemenhan

Kasasi Ditolak, Eks Dirjen Kuathan Tetap Dihukum 12 Tahun Penjara di Kasus Satelit Kemenhan

Nasional
Praperadilan Budi Said Ditolak, Kejagung: Penyidik Sesuai Prosedur

Praperadilan Budi Said Ditolak, Kejagung: Penyidik Sesuai Prosedur

Nasional
RUU DKJ Sepakat Dibawa ke Sidang Paripurna DPR, Mendagri Ucapkan Terima Kasih

RUU DKJ Sepakat Dibawa ke Sidang Paripurna DPR, Mendagri Ucapkan Terima Kasih

Nasional
Dugaan Korupsi di LPEI: Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Triliun, Ada 6 Perusahaan Lain yang Tengah Dibidik

Dugaan Korupsi di LPEI: Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Triliun, Ada 6 Perusahaan Lain yang Tengah Dibidik

Nasional
Empat Anggota DPRD Kota Bandung Dicecar Soal Dugaan Titipan Proyek

Empat Anggota DPRD Kota Bandung Dicecar Soal Dugaan Titipan Proyek

Nasional
Ramai Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Ini Kata KPU

Ramai Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Ini Kata KPU

Nasional
Dukungan ke Airlangga Mengalir Saat Muncul Isu Jokowi Diusulkan Jadi Ketum Golkar

Dukungan ke Airlangga Mengalir Saat Muncul Isu Jokowi Diusulkan Jadi Ketum Golkar

Nasional
Sempat Mandek, Tol Gilimanuk-Mengwi Dibangun mulai September Tahun Ini

Sempat Mandek, Tol Gilimanuk-Mengwi Dibangun mulai September Tahun Ini

Nasional
KPK Cecar Eks Wali Kota Bandung Soal Tarif 'Fee Proyek' yang Biasa Dipatok ke Pengusaha

KPK Cecar Eks Wali Kota Bandung Soal Tarif "Fee Proyek" yang Biasa Dipatok ke Pengusaha

Nasional
Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

Nasional
Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Nasional
Eks Wali Kota Banjar Cicil Bayar Uang Pengganti Rp 958 Juta dari Rp 10,2 M

Eks Wali Kota Banjar Cicil Bayar Uang Pengganti Rp 958 Juta dari Rp 10,2 M

Nasional
RI Tak Jawab Pertanyaan Soal Netralitas Jokowi di Sidang PBB, Kemenlu: Tidak Sempat

RI Tak Jawab Pertanyaan Soal Netralitas Jokowi di Sidang PBB, Kemenlu: Tidak Sempat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com