Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suroto: Saya Percaya, Satu-satunya Orang yang Bisa Nolong Peternak Ya Pak Jokowi

Kompas.com - 15/09/2021, 19:50 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suroto, peternak ayam petelur dari Desa Suruhwadang, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, akhirnya bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/9/2021).

Sosok Suroto sempat menarik perhatian publik karena aksinya membentangkan poster ke arah Presiden Jokowi saat kunjungan kerja ke Blitar beberapa waktu lalu berujung pada penangkapannya oleh pihak kepolisian.

Dalam pertemuan antara dirinya dan Presiden siang tadi, kata Suroto, Jokowi justru berterima kasih atas aksinya membentangkan poster.

"Kalau ndak ada kamu yang membentangkan poster, saya ndak akan tahu kondisi di bawah karena laporan anak buahnya ndak sampai ke atas," kata Suroto mengingat percakapannya dengan Jokowi.

"(Jokowi) berterima kasih, berterima kasih sekali dengan apa yang saya lakukan itu," tuturnya.

Baca juga: Usai Bertemu Suroto, Jokowi Minta Permasalahan Jagung untuk Peternak di 3 Daerah Diselesaikan

Suroto bercerita, dirinya dipanggil pihak Istana untuk menghadap Presiden pada Selasa (14/9/2021) sekira pukul 08.00 WIB. Oleh karena undangan yang sangat mendadak, ia sempat tidak percaya.

"Ah, ini pasti bohong. Ternyata ya betul-betul," ucapnya.

Saat menghadap Presiden, Suroto mengaku sempat minta maaf atas aksi membentangkan poster yang ia lakukan.

Ia lantas menjelaskan bahwa tulisan lengkap pada posternya berbunyi, "Pak Jokowi, bantu peternak beli jagung dengan harga wajar, telur murah".

Suroto mengatakan, aksinya kala itu merupakan bentuk spontanitas atas kondisi mencekik yang dialami peternak ayam petelur karena harga jagung untuk pakan begitu tinggi. Di saat bersamaan, harga jual telur rendah.

Persoalan itu sudah sempat dibawa Suroto dan asosisasi peternak ayam petelur dalam audiensi dengan pihak Kementerian Pertanian. Namun, masalah tersebut menemui jalan buntu.

Baca juga: Perwakilan Peternak Ayam Diundang Jokowi ke Istana, Ini Aspirasi yang Mau Disampaikan


Sementara, kondisi para peternak ayam petelur semakin terhimpit dan tidak bisa berjalan.

"Kita produksi telur saja seumpama 100 persen itu masih rugi, masih rugi. Sedangkan telur enggak bisa keluar, numpuk di kandang itu," kata Suroto.

Dengan peliknya situasi, Suroto pun berinisiatif melakukan aksi membentangkan poster. Namun, ia tak pernah menyangka aksinya itu berujung pada pertemuannya dengan Presiden di Istana.

"Kalau saya ndak nekat membentangkan poster, ini pasti ndak akan ditanggapi. Dalam artian, saya percaya ini ndak sampai ke Pak Jokowi," kata Suroto.

"Saya percaya satu-satunya orang di Indonesia pada saat ini yang bisa menolong peternak ya hanya Pak Jokowi," tuturnya.

Adapun dalam pertemuan itu Presiden Jokowi akhirnya menginstruksikan Menteri Perdagangan dan Menteri Pertanian segera menyubsidi harga jagung bagi peternak di Blitar, Klaten, dan Lampung.

Kementerian Pertanian juga diminta untuk mendekatkan pasokan jagung ke sentra-sentra peternakan yang membutuhkan. Tak hanya itu, Jokowi juga memerintahkan pembuatan regulasi untuk melindungi para peternak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com