Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpan RB: Kita Harus Optimistis Reformasi Birokrasi Harus Kita Wujudkan

Kompas.com - 13/09/2021, 16:16 WIB
Sania Mashabi,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo menilai reformasi birokrasi adalah sesuatu yang penting bagi negara.

Oleh karena itu, ia berharap semua pihak optimistis untuk bisa mewujudkan terjadinya reformasi birokrasi yang baik di Indonesia.

Hal itu dikatakan Tjahjo dalam acara Pembukaan Program Digital Leadership Academy 2021 yang disiarkan secara daring, Senin (13/9/2021).

"Kita harus optimis reformasi birokrasi ini harus kita wujudkan untuk mempercepat proses pelayanan kepada masyarakat dan mewujudkan profesionalisme ASN kita untuk bisa mewujudkan hal-hal tersebut," kata Tjahjo.

Tjahjo juga berharap di era transformasi digital semua pihak terutama pemerintah harus terus belajar, berkembang, menggerakan, terus mengorganisir lingkungan masyarakat agar membangun tata kelola pemerintahan digital.

Baca juga: Menteri PAN RB Minta Kementerian/Lembaga Percepat Reformasi Birokrasi

Di antaranya pemerintahan yang cepat mengambil keputusan sebagaimana yang diinginkan dalam visi dan misi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin sampai 2024 yakni reformasi birokrasi.

"Dalam reformasi birokrasi itu bisa cepat mengambil keputusan, cepat memberikan perizinan, cepat melayani masyarakat dengan revolusi digital saat ini butuh cepat, sehingga mengurangi tatap muka," ujarnya.

"Memberikan keyakinan semua pihak kepada masyarakat tidak ada KKN misalnya itu saya kira bentuk-bentuk yang diinginkan oleh masyarakat dewasa ini dan tata kelola pemerintahan yang ada di masa yang akan datang," ucap dia.

Sebelumnya, Tjahjo memgatakan, penyederhanaan birokrasi bisa dimulai dari merubah pola pikir aparatur sipil negara (ASN).

ASN diharapkan mampu bekerja secara lebih lincah dan inovatif memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga: Wapres Minta Reformasi Birokrasi Tak Sekadar Penuhi Syarat Prosedural

"Penyederhanaan birokrasi pada dasarnya dimulai dari mengubah pola pikir aparatur (ASN) yang cenderung hierarkis menjadi lebih lincah dan inovatif. Perubahan mendasar terhadap pola pikir dan sikap mental ini sangat penting karena ini menjadi salah satu prasyarat untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang dinamis," ujar Tjahjo pada sambutannya dalam peluncuran logo baru Kemenpan RB yang disiarkan secara virtual pada Selasa (27/7/2021).

Dia menjelaskan, konsep operasional tata kelola pemerintahan yang dinamis artinya adalah kemampuan pemerintah menyesuaikan kebijakan dengan perubahan lingkungan global yang cepat dan tidak menentu.

Oleh karenanya, peran aparatur negara sangat signifikan bagi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.

"Dalam konteks inilah urgensi transformasi pengelolaan SDM aparatur perlu dipercepat," tegas Tjahjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com