Djarot mengatakan, para peserta akan dikarantina selama kegiatan sekolah partai berlangsung.
Mengenai isi materi sekolah partai, kata dia, akan diisi oleh pemateri berpengalaman dari internal partai dan para pakar.
Nantinya, semua peserta akan diminta mempresentasikan ulang apa yang telah dipaparkan oleh para pemateri.
Lebih lanjut, Djarot juga mengingatkan para kader partai untuk merenungi permintaan Megawati yaitu agar tetap harus bekerja, meski PDI-P sudah menang dua kali Pemilihan Umum (Pemilu) dan menjadi pemenang sejumlah lembaga survei.
"Justru di momentum seperti inilah kaderisasi dan penguatan struktur partai, disiplin partai menemukan momentum. Dulu Bung Karno sebut kita butuh revolusi mental. Di dalam kaderisasi, kita lakukan penyucian kembali jiwa kita, satu untuk semua, semua untuk satu. Untuk membangun Indonesia Raya," tutur dia.
Baca juga: Di Sekolah Partai PDI-P, Megawati Minta Bakal Calon Kepala Daerah Tiru Jokowi
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, para peserta yang hadir kali ini merupakan kader pilihan.
Pelaksanaan sekolah partai tingkat madya atau nasional ini merupakan kelanjutan kaderisasi tingkat pratama yang sudah dilaksanakan seluruh DPD se-Indonesia.
"Sekarang diadakan tingkat madya agar nanti kemudian dalam waktu tiga bulan ke depan secara masif diadakan kaderisasi di tingkat daerah-daerah untuk madya, kemudian bersamaan sebulan sesudah kaderisasi ini, di tingkat nasional juga dilakukan kaderisasi di tingkat nasional di Sekolah Partai ini," kata Hasto dalam kesempatan yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.