Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Jakarta Catat 800 Kasus Varian Baru Covid-19

Kompas.com - 09/09/2021, 19:43 WIB
Wahyuni Sahara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI melaporkan adanya tambahan sebanyak 27 kasus varian baru di DKI Jakarta pada 27 Agustus 2021.

Dengan tambahan itu, maka total kasus varian baru di DKI Jakarta saat ini mencapai 800 orang.

Dari jumlah tersebut, varian Delta paling mendominasi sebanyak 751 kasus, disusul varian Alpha 37 kasus dan varian Beta 12 kasus.

Sebelumnya, pada 25 Agustus 2021, total kasus varian baru di DKI Jakarta mencapai 773 orang.

Baca juga: DKI Jakarta Catat 773 Kasus Varian Baru, Delta Mendominasi 724

Saat itu, varian Delta juga yang paling mendominasi sebanyak 724 kasus, disusul varian Alpha 37 kasus dan varian Beta 12 kasus.

Itu artinya hanya varian Delta yang bertambah di DKI Jakarta. Sementara dua varian lainnya, Alpha dan Beta tidak.

DKI Jakarta bebas zona merah Covid-19

DKI Jakarta telah bebas dari zona merah Covid-19. Berdasarkan peta risiko Covid-19 Indonesia, saat ini semua wilayah di DKI Jakarta yaitu Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Timur sudah masuk dalam zona kuning atau berisiko rendah Covid-19.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga telah memastikan bahwa Ibu Kota sudah bebas dari zona merah Covid-19 sejak Senin (6/9/2021). Hal itu disampaikan oleh Riza melalui akun Instagram pribadinya @arizapatria.

"Alhamdulillah, hari ini 6 September 2021 tidak ada lagi zona merah di Jakarta. Data ini terbuka, semua warga bisa mengecek di lapangan atau di situs corona.jakarta.go.id," ujar Riza.

Baca juga: Pemprov DKI: 95 Persen RT di Jakarta Berstatus Zona Hijau Penyebaran Covid-19

Riza mengucapkan terima kasih kepada warga Jakarta yang disiplin menerapkan protokol kesehatan. Ia juga mengapresiasi kinerja para petugas yang berperan dalam menangani pandemi di Jakarta.

"Dengan hormat, kami mengucapkan terima kasih sekali untuk seluruh warga yang disiplin dan seluruh petugas lintas dinas, dan banyak sekali peran berbagai organisasi maupun pribadi," kata Riza.

Meski begitu, Riza tetap mengingatkan warganya agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan agar kasus Covid-19 tidak kembali melonjak.

"Setiap pencapaian adalah peringatan, sekali lagi kami tekankan, bahwa setiap pencapaian adalah peringatan Kita pasti akan kembali ke zona merah, jika kita tidak disiplin. dan Jangan sampai kita jadi pemicu naiknya kasus kembali," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus 'Vina Cirebon' Belum Tuntas, Propam Polri Diminta Turun Tangan

Kasus "Vina Cirebon" Belum Tuntas, Propam Polri Diminta Turun Tangan

Nasional
Kata Sandiaga soal Kemungkinan Maju di Pilkada Jakarta

Kata Sandiaga soal Kemungkinan Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Cegah Kader 'Mencurikan Diri' ke Partai Lain Jelang Pilkada 2024

PDI-P Cegah Kader "Mencurikan Diri" ke Partai Lain Jelang Pilkada 2024

Nasional
Demokrat Pertimbangkan Usung Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta 2024

Demokrat Pertimbangkan Usung Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Demokrat Tak Masalah PBB Usul Yusril Jadi Menko Polhukam Kabinet Prabowo

Demokrat Tak Masalah PBB Usul Yusril Jadi Menko Polhukam Kabinet Prabowo

Nasional
Soal Polemik UKT, Fahira Idris Sebut Paradigma Pendidikan Tinggi Perlu Dibenahi

Soal Polemik UKT, Fahira Idris Sebut Paradigma Pendidikan Tinggi Perlu Dibenahi

Nasional
Kongres VI PDI-P Mundur ke 2025

Kongres VI PDI-P Mundur ke 2025

Nasional
Hari Ini, Megawati Akan Buka Rakernas PDI-P Pukul 2 Siang

Hari Ini, Megawati Akan Buka Rakernas PDI-P Pukul 2 Siang

Nasional
Anggota TNI Bunuh Diri karena Terlilit Utang, Menkominfo: Indonesia Darurat Judi “Online”

Anggota TNI Bunuh Diri karena Terlilit Utang, Menkominfo: Indonesia Darurat Judi “Online”

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi-Gibran Tak Diundang ke Rakernas karena Langgar Konstitusi

PDI-P Sebut Jokowi-Gibran Tak Diundang ke Rakernas karena Langgar Konstitusi

Nasional
Tak Ada Jokowi, PDI-P Undang 'Menteri Sahabat' di Pembukaan Rakernas

Tak Ada Jokowi, PDI-P Undang 'Menteri Sahabat' di Pembukaan Rakernas

Nasional
Pemerintah Ancam Tutup Telegram karena Tak Kooperatif Berantas Judi 'Online'

Pemerintah Ancam Tutup Telegram karena Tak Kooperatif Berantas Judi "Online"

Nasional
MKD DPR Buka Opsi Panggil Anak SYL, Indira Chunda Thita yang Pakai Duit Korupsi Ayahnya untuk 'Skincare'

MKD DPR Buka Opsi Panggil Anak SYL, Indira Chunda Thita yang Pakai Duit Korupsi Ayahnya untuk "Skincare"

Nasional
16 Kloter Jemaah Haji Indonesia Gelombang 2 Tiba di Jeddah

16 Kloter Jemaah Haji Indonesia Gelombang 2 Tiba di Jeddah

Nasional
Soal Pilkada Jakarta, Demokrat Buka Pintu untuk Sudirman Said, Tutup Rapat untuk Anies

Soal Pilkada Jakarta, Demokrat Buka Pintu untuk Sudirman Said, Tutup Rapat untuk Anies

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com