JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga Kamis (9/9/2021) tercatat 730 orang dokter yang gugur setelah terpapar Covid-19 selama pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia.
Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mencatat jumlah dokter yang gugur akibat Covid-19 pada bulan Agustus mencapai 72 orang.
"Kita berharap di bulan September dan selanjutnya tidak ada lagi kematian teman sejawat," kata Ketua Tim Mitigasi Dokter PB IDI, dr Adib Khumaidi dalam webinar bertajuk Update Penatalaksanaan Covid-19 dan Sosialisasi Standar Perlindungan Dokter secara virtual, Kamis.
Adib mengatakan, jumlah dokter yang gugur berdasarkan wilayah paling banyak tercatat di Jawa Timur sebanyak 165 orang.
Baca juga: Revenge Travel Setelah Kasus Covid-19 Turun, IDI Ingatkan Masyarakat Hati-hati
Kemudian, Jawa Barat (111 orang), Jawa Tengah (103 orang), DKI Jakarta (95 orang) dan Sumatera Utara (52 orang).
"Kematian dokter tertinggi berasal dari kelompok usia 56-60 tahun," ujarnya.
Lebih lanjut, Adib mengatakan, data kematian dokter berdasarkan jenis kelamin menunjukkan 84 persen dokter yang meninggal adalah laki-laki dan 16 persen perempuan.
"Kita sudah kehilangan 43 guru besar yang tentunya itu akan sangat berarti bagi profesi, sangat berarti bagi negara dan sangat berarti bagi masyarakat," ucap Adib.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.